Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan Maharani Terus Dapat Sorotan, Pesona Ganjar Pranowo Sulit Dibendung, Ini Kata Pengamat

Puan Maharani Terus Dapat Sorotan, Pesona Ganjar Pranowo Sulit Dibendung, Ini Kata Pengamat Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam beberkan alasan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih moncer dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Pemilih fanatik PDIP pasti akan bermigrasi kepada Ganjar Pranowo jika dibandingkan Puan Maharani,” ucap Arman kepada GenPI.co, Jumat (24/12).

Arman membeberkan alasan masyarakat lebih memilih Ganjar Pranowo daripada Puan Maharani.

“Pertama, popularitas ganjar yang di atas Puan,” ucapnya.

Kedua, sentimen gender dan yang terakhir masalah kapasitas Puan Maharani yang dianggap masih nempel di ketiak Megawati.

“Variabel itu yang membuat Puan sulit untuk bisa maksimal,” katanya.

Baca Juga: "Habis Baliho Terbitlah Sembako" Formappi: Popularitas Puan Akan Naik, namun Elektabilitasnya...

Selain itu, faktor lainnya kata Arman pemilih partai lain juga dinilai ikut melakukan proses contrasting dan akhirnya memilih Ganjar Pranowo.

“Di sisi lain belum ada gerakan calon lain yang masif dan terstruktur memengaruhi pilihan publik dalam menentukan pilihan,” ungkapnya.

“Semua calon terlihat masih menunggu dan menghitung hitung pertarungan,” imbuh Arman.

Sebelumnya, Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei soal popularitas dan elektabilitas tokoh nasional.

Hasilnya, Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas sebagai calon presiden (capres) di 2024 yang diinginkan pemilih sejumlah partai besar.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, mayoritas pemilih PDIP menginginkan Ganjar Pranowo sebagai capres, sebanyak 60 persen. (*)

Baca Juga: "Habis Baliho, Terbitlah Sembako", Formappi: Apakah Ini Respons atas Rendahnya Elektabilitas Puan?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: