PA 212 Ikut Komentari Terpilihnya Gus Yahya, tapi Bukan Selamat: NU telah...

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menyoroti hasil Muktamar ke-34 NU yang memutuskan Yahya Cholil Staguf sebagai ketua umum PBNU 2021-2026.

Novel menilai Gus Yahya yang menjadi ketum PBNU merupakan musibah bagi NU.

Baca Juga: Erick Thohir: Terima Kasih Kiai Said, Selamat Gus Yahya

"Inna lillahi wa innailaihi rojiun. NU telah mendapat musibah yang besar," kata Novel belum lama ini.

Menurut Novel, terpilihnya Gus Yahya merupakan wujud krisis kepemimpinan di NU. "Sebab, yang menjadi ketum PBNU saat ini bisa dirasakan," tutur Novel.

Dia menilai Gus Yahya sangat jauh dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Selain itu, Novel menilai terpilihnya Gus Yahya membahayakan keutuhan umat Islam.

Novel juga menilai Gus Yahya sarat paham sepilis yang sesat dan mengatasnamakan agama. "Otomatis mengatasnamakan NU," kata Novel Bamukmin.

Sebagaimana diketahui, Gus Yahya menjadi ketum PBNU setelah mengalahkan petahana Said Aqil Siradj. Gus Yahya mendapatkan 337 suara, sedangkan Said Aqil mengantongi 210 dukungan dalam muktamar di Lampung.