Ajaib! Kasus-kasus Medis Ini Bikin Dokter Geleng-geleng Kepala
Meskipun ilmu pengetahuan dan kedokteran telah berkembang sangat pesat, tetapi tubuh manusia masih menyimpan banyak misteri. Ini pun terbukti bagaimana ahli selalu bisa menemukan setiap hal baru dalam kasus-kasus medis yang pernah ada.
Di antaranya bahkan terlihat mustahil hingga membuat dokter geleng-geleng kepala. Misalnya, dalam beberapa kasus menunjukkan sejumlah pasien mampu sembuh, meski secara teori tubuhnya mengalami kerusakan luar biasa dan harusnya sudah meninggal dunia. Sementara, beberapa lainnya mengalami fenomena medis unik, langka, hingga terkesan tak masuk di akal atau bahkan 'mengerikan'.
Baca Juga: Tersangkut di Layangan hingga Terbang 9 Meter, Pria Ini Dilarikan ke RS
Kisah seperti itu kerap terjadi, dan dokter masih belum bisa menjelaskan secara pasti alasannya.
Berikut 5 di antaranya yang berhasil dihimpun AKURAT.CO pada Senin (27/12/2021) sebagai berikut.
1. Kasus 'Si Wanita Beracun' Gloria Ramirez
Gloria Ramirez, wanita dari Riverside, California ini sempat membuat gempar sekaligus membingungkan para ahli medis. Ramai dijuluki media sebagai 'Wanita Beracun', Ramirez sempat menyebabkan para tenaga medis yang merawatnya jatuh sakit. Beberapa bahkan sampai dirawat inap setelah terpapar oleh tubuh hingga darah Ramirez.
Kisah tak biasa itu bermula pada 19 Februari 1994, di mana saat itu, Ramirez dilarikan ke ruang gawat darurat karena jantungnya berdebar kencang. Dilaporkan, ketika itu, Ramirez yang berusia 31 tahun, tengah menderita kanker serviks stadium akhir.
Saat merawat Ramirez itulah, kejadian-kejadian aneh mulai bermunculan. Saat staf merawat Ramirez, mereka melihat tubuhnya berlaku aneh. Kulitnya berkilau berminyak, dan Ramirez mengeluarkan dua bau aneh: satu seperti bau bawang putih, dan satunya mirip bau amonia.
Mendapati itu, para staf rumah sakit mulai mengalami tanda-tanda seperti keracunan. Mereka merasa mual dan pusing. Seorang perawat pingsan, diikuti seorang dokter. Malam itu, Ramirez meninggal karena komplikasi sehubungan dengan kankernya. Namun, reaksi biokimia anehnya telah menyebabkan 23 orang jatuh sakit.
Beberapa di antaranya mengalami sesak napas hingga kejang otot. Lalu, lima di antaranya membutuhkan rawat inap, dan salah satunya sampai berada unit perawatan intensif selama dua minggu.
Apa yang membuat Ramirez menjadi 'begitu beracun' masih belum diketahui secara pasti. Namun, insiden yang memimpa para staf itu sempat dianggap sebagai kasus histeria massal. Lalu, muncul sebuah penyelidikan oleh Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL). Mereka menyebut bahwa Ramirez telah mengelola sendiri dimetil sulfoksida sebagai pengobatan untuk rasa sakit.
Kemudian, menurut LLNL, itu berubah menjadi dimetil sulfat karena serangkaian reaksi kimia di unit gawat darurat. Sebagai catatan, dimetil sulfat adalah zat alkilasi bersifat karsinogenik dan sangat beracun.
Kendati demikian, teori LLNL itu hingga kini pun masih menjadi bahan perdebatan di komunitas ilmiah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: