Tahun 2021 merupakan tahun dengan masa-masa sulit dalam penanganan pandemi COVID-19. Dimana terdapat 2 kali lonjakan kasus akibat tingginya mobilitas masyarakat dampak dari periode libur panjang. Hal ini nyatanya berdampak besar terhadap tingginya angka kematian pasien COVID-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan bahwa saat ini perjuangan menghadapi COVID-19 belum selesai meskipun tahun 2021 segera berakhir. Hadirnya tahun 2022 yang akan datang hendaknya menjadi harapan agar pandemi COVID-19 dapat terkendali dan dapat segera diakhiri.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Evaluasi Kinerja Posko Agar Penanganan Dari Hulu Ke Hilir Berjalan Baik
"Perjuangan kita belumlah berakhir, namun hendaknya kita menyambut tahun baru 2022 dengan doa dan harapan bahwa di tahun mendatang, kasus COVID-19 di Indonesia dan dunia dapat semakin terkendali," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19, Selasa (28/12/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Tak lupa rasa terima kasih dihaturkan kepada seluruh elemen masyarakat yang telah dengan gigih berjuang melawan pandemi selama satu tahun terakhir. Bentuk perjuangan masing-masing elemen masyarakat tentunya berbeda.
Ada yang secara langsung turun sebagai tenaga kesehatan, rekan-rekan media yang menyampaikan perkembangan kasus tanpa lelah, dan masyarakat umum yang menjadi contoh bagi orang-orang di sekitarnya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
"Apapun bentuknya, kerja keras masyarakat untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain selama masa-masa sulit ini merupakan bagian dari perjuangan yang sangatlah berarti," pungkas Wiku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: