Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diajak bergabung ke PKB. Fernando melihat ada 3 hal yang penting diperhatikan usai munculnya ajakan itu ke publik.
Pertama, Fernando melihat ajakan Ketum PKB Muhaimin Iskandar kepada Anies Baswedan untuk masuk PKB merupakan ajakan yang serius.
"Cak Imin sangat berharap dengan bergabungnya Anies ke PKB akan memberikan dampak positif bagi PKB," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (31/12).
Fernando mengatakan, Anies memang punya daya tarik magis.
Dia berdasarkan beberapa lembaga survei selalu bersaing ketat dengan Prabowo dan Ganjar untuk menempati posisi tiga besar.
Kedua, pengamat top ini melihat ajakan Anies untuk bergabung ke PKB juga bisa dimaknai bahwa Cak Imin sepertinya sudah mulai ragu akan mengikuti kontestasi pada Pilpres 2024.
Meskipun demikian, Anies juga harus waspada karena jangan sampai hanya akan diberi harapan palsu oleh PKB alias ghosting.
"Ketiga, Anies memang harus segera menentukan pilihannya untuk bergabung dalam partai politik jika ingin ikut kontestasi pada Pilpres 2024," katanya.
Hal itu mengingat masa jabatan Anies akan habis 2022.
Namun, Cak Imin justru mengatakan PKB terbuka untuk Anies jika mau bergabung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: