Catat! Polri Klaim Profesional dan Transparan Tangani Kasus Ujaran Kebencian Habib Bahar
"Saya ingin menyampaikan andaikan jikalau saya nanti ditahan jika saya tidak keluar dari ruangan atau saya di penjara saya sampaikan bahwasanya inilah bentuk demokrasi sudah mati di Negara Republik Indonesia yang kita cintai, sebab kenapa? Saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih banyak penista Allah penista agama, tapi tidak di proses sama sekali," kata dia.
Baca Juga: Bagaimana Ini Bro Ketum Giring? Bisa Gawat! Hasil Survey "Kejam" Banget: PSI Gagal Lagi ke Senayan
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan kepada pengikutnya untuk tidak takut menyuarakan kebenaran. Sebab, Habib Bahar mengklaim dirinya sendiri rela mati untuk itu.
"Bagi saya demi Islam, bangsa, demi rakyat demi Indonesia Demi agama demi akidah, jangankan dipenjara nyawa jiwa saya murah harganya, NKRI harga mati Indonesia merdeka," ujarnya.
"Ingat itu yah, andaikan saya di tahan atau dipenjara, berarti keadilan telah mati di negara kita demokrasi telah mati," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto