Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat! Polri Klaim Profesional dan Transparan Tangani Kasus Ujaran Kebencian Habib Bahar

Catat! Polri Klaim Profesional dan Transparan Tangani Kasus Ujaran Kebencian Habib Bahar Habib Bahar bin Smith (tengah) memasuki gedung saat akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar diperiksa sebagai saksi terlapor terkait video ceramahnya yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo. | Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

"Saya ingin menyampaikan andaikan jikalau saya nanti ditahan jika saya tidak keluar dari ruangan atau saya di penjara saya sampaikan bahwasanya inilah bentuk demokrasi sudah mati di Negara Republik Indonesia yang kita cintai, sebab kenapa? Saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih banyak penista Allah penista agama, tapi tidak di proses sama sekali," kata dia.

Baca Juga: Bagaimana Ini Bro Ketum Giring? Bisa Gawat! Hasil Survey "Kejam" Banget: PSI Gagal Lagi ke Senayan

Lebih lanjut, dia juga mengingatkan kepada pengikutnya untuk tidak takut menyuarakan kebenaran. Sebab, Habib Bahar mengklaim dirinya sendiri rela mati untuk itu.

"Bagi saya demi Islam, bangsa, demi rakyat demi Indonesia Demi agama demi akidah, jangankan dipenjara nyawa jiwa saya murah harganya, NKRI harga mati Indonesia merdeka," ujarnya.

"Ingat itu yah, andaikan saya di tahan atau dipenjara, berarti keadilan telah mati di negara kita demokrasi telah mati," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: