Kala itu Habib Bahar minta dibelikan cemilan untuk sahur, dan minta dikirim sekarang juga. Padahal waktu menunjukan pukul 00:30 WIB. Namun karena kecintaannya pada sang guru, Jalil pun bergegas pergi ke pasar, ditemani beberapa rekan majelis. Setibanya di lapas, Jalil bergegas memberikan makanan tersebut.
Setelah itu ia pamit pulang. Nah dari situlah awal mula peristiwa yang tak bisa dilupakannya terjadi.
“Pas saya pulang tiba-tiba di tengah perjalanan motor saya mati. Wah habis bensin. Saya starter lagi sempat jalan, tapi setelah Makam Pahlawan dekat Lapas Pondok Rajek itu motor mati total, bensinnya kering,” cerita Jalil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: