Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdinand Hutahaean Kena Semprot Orang NU Usai Bilang Tuhan Orang Lain Lemah, Kalimatnya Telak!

Ferdinand Hutahaean Kena Semprot Orang NU Usai Bilang Tuhan Orang Lain Lemah, Kalimatnya Telak! Kredit Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi -

Cendekiawan Nahdatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, memberikan komentar pernyataan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean. Sebelumnya, Ferdinand menyebut bahwa Allah yang orang lain sembah itu lemah, berbeda dengan yang disembahnya itu kuat.

Gus Nadir menyebut, pernyataan Ferdinand Hutahaean itu berpotensi memicu kegaduhan. Ia pun menyebut banyak pihak yang pro pemerintah ataupun kontra yang selalu memicu kegaduhan dan membenturkan anak bangsa.

Baca Juga: Ramai-Ramai Permintaan Tangkap Ferdinand Hutahaean Usai Sebut "Allahmu Lemah"

“Memang dari kubu manapun selalu ada orang-orang yang memelihara kegaduhan. Waspada, menuju 2024, orang-orang semacam ini akan terus bergerak membenturkan sesama anak bangsa,” cuit Gus Nadir di Twitter resminya, @na_dir, Rabu 5 Januari 2022.

Lebih lanjut, Gus Nadir meminta publik berhati-hati terhadap orang seperti Ferdinand. Agar, bangsa ini bisa terjaga dan tidak mudah dibenturkan.

“Harus kita jaga bersama kewarasan bangsa ini. Jangan mau terus diadu dan dibenturkan. Sehat badan dan jiwa kita” tuturnya.

Sebelumnya, cuitan Ferdinand Hutahaean jadi blunder. Dia menyebut Allah yang orang lain sembah lemah karena perlu dibela. Sementara Allah yang dia sembah kuat dan mana segalanya.

Baca Juga: Bahar Smith Ditahan Lagi, Pengamat Bongkar Adanya Ancaman Nyata, Ngeri!

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” tulis Ferdinand pada 4 Januari 2022.

Cuitan itu dapat respon keras dari netizen. Sejak Selasa malam, tagar #tangkapferdinand jadi trending topik di Twitter. Rabu pagi, Ferdinand menuliskan permohonan maaf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: