Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Goreng Mahal, Kenapa?

Harga Minyak Goreng Mahal, Kenapa? Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki awal tahun 2022, harga minyak goreng nasional ternyata terus mengalami kenaikan secara signifikan.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), secara nasional, harga Minyak Goreng Curah pada 29 Desember lalu hanya Rp18.400/kg. Namun, pada 5 Januari 2022, harga Minyak Goreng Curah menyentuh level Rp18.550/kg.

Baca Juga: Tok! Menko Airlangga Tetapkan Harga Minyak Goreng Rp 14.000 per Liter di Seluruh Indonesia

Sementara itu, harga Minyak Goreng Kemasan Bermerek 1 pada 30 Desember 2021 harganya Rp20.600/kg, kemudian menjadi Rp20.800/kg. Begitupun dengan harga Minyak Goreng Kemasan Bermerek 2, yang pada 30 Desember 2021 seharga Rp20.030/kg, lalu menjadi Rp20.300/kg.

Salah satu faktor yang memengaruhi kenaikan harga minyak goreng saat ini ialah harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi US$1.340/MT. Tidak hanya itu, harga minyak nabati dunia juga mengalami peningkatan akibat gangguan cuaca yang menekan tingkat produksi minyak nabati dunia.

Tidak hanya itu, permintaan biodiesel untuk program B30 juga turut menjadi sasaran untuk menekan lonjakan harga minyak goreng di Indonesia. Implementasi program B30 tersebut bertujuan untuk mengurangi impor bahan bakar fosil sehingga meningkatkan devisa negara. Namun, saat ini kondisinya sedang tidak ideal, di mana produksi CPO sedang menurun. Di sisi lain, kebutuhan pangan akan minyak goreng tetap tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: