Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rasa Syukur Ganjar Pranowo Usai Bendungan Randugunting Diresmikan Presiden, Perkuat Ketahanan Pangan

Rasa Syukur Ganjar Pranowo Usai Bendungan Randugunting Diresmikan Presiden, Perkuat Ketahanan Pangan Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Bendungan Randugunting yang diresmikan Presiden Joko Widodo bakal memperkuat ketahanan pangan di tiga kabupaten.

Bendungan Randugunting berlokasi di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

"Alhamdulillah, jadi ini tidak hanya untuk Blora, ini ada Bupati Pati dan Rembang yang nanti akan ikut memanfaatkan bendungan itu. Jadi ini kolaborasi tiga kabupaten dan semoga bisa bermanfaat untuk semuanya," kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan Bendungan Randugunting berpotensi besar dikembangkan menjadi objek wisata. Menurutnya, bendungan itu tidak hanya berfungsi sebagai aliran irigasi ke lahan-lahan pertanian di tiga kabupaten.

"Bisa dimanfaatkan untuk sumber air bersih, termasuk untuk pariwisata. Bagus sekali ini bentuknya dan ini sudah mulai terisi, mudah-mudahan nanti bisa bermanfaat untuk semuanya," ujarnya.

Setelah diresmikan, para petani di sekitar Bendungan Randugunting nampak menyambut baik peresmian bendungan apalagi manfaatnya dapat dirasakan warga di tiga kabupaten.

Salah seorang anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sambungrejo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, bernama Markum misalnya, mengatakan bahwa para petani memanfaatkan Saluran Irigasi Kedungsapen sebelum ada Bendungan Randugunting.

"Terima kasih Bendungan Randugunting sudah diresmikan. Setelah ada bendungan ini airnya bisa dialirkan ke Kedungsapen untuk mencukupi daerah persawahan di Kecamatan Sumber dan Kaliori, Kabupaten Rembang sekitar 1.520 hektare," katanya.

Hal yang sama disampaikan warga Desa Kalinanas bernama Matroji. Menurutnya, Bendungan Randugunting dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat di sekitarnya.

"Sebelum ada bendungan ini, sumber air kurang karena daerahnya di tengah hutan dan pegunungan, kekurangan air akibat hutan gundul. Ke depan bisa dimanfaatkan untuk memakmurkan masyarakat," ujarnya.

Bendungan Randugunting dibangun terletak di Desa Kalinanas dnegan anggaran mencapai Rp880 miliar. Bendungan itu memiliki luas genangan 187,19 hektare dengan total kapasitas tampung sebanyak 14,43 juta meter kubik.

Bendungan ini bisa memberikan suplai air baku 200 liter per detik dan irigasi 670 hektare.

Bendungan Randugunting diharapkan akan mereduksi banjir sebesar 75 persen atau 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luar areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.

Bendungan Randugunting juga memiliki potensi sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan sistem solar panel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: