Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasang Badan Bela Ferdinand, Denny Siregar Nyeletuk Sambil Sebut-sebut Allah dan Islam

Pasang Badan Bela Ferdinand, Denny Siregar Nyeletuk Sambil Sebut-sebut Allah dan Islam Denny Siregar | Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar pasang badan membela Ferdinand Hutahaean yang kini sedang dilaporkan ke pihak kepolisian gara-gara cuitan kontroversialnya yang menyebut ‘Allahmu lemah’.

Cuitan itu,oleh banyak pihak dianggap melukai umat Islam, sehingga beberapa pihak mendesak pihak kepolisian segera menangkap Ferdinand lantaran ucapannya dinilai sensitif dan dapat memicu terjadi keonaran di tengah masyarakat.

Denny Siregar dalam sebuah cuitannya di akun twitternya dilihat Populis.id Kamis (6/1/2022) dengan tegas membantah tudingan yang dialamatkan kepada Ferdinand. Dia bahkan mengaku heran, lantaran kata ‘Allah’ seolah-olah dimonopoli kelompok tertentu. Padahal lanjut Denny, pemeluk agama lain juga menyebut Tuhan yang mereka sembah dengan kata ‘Allah’.

Baca Juga: Gara-Gara Ocehan Ferdinand, Pendeta Turun Tangan: Saya Meminta Maaf...

“Kenapa seakan2 kata "Allah" ingin dimonopoli dalam Islam ya ?  Teman-temanku Kristen juga menyebut Tuhannya Allah. Hanya beda pengucapan aja, secara tulisan sama,” kata Denny Siregar.

Lantaran sama-sama menyebut Tuhan dengan kata ‘Allah,” Denny Siregar mengatakan, cuitan Ferdinand soal ‘Allahmu lemah’ belum tentu untuk menyingung umat Islam.

“Jadi kalau Ferdinan nyebut Allah, ya belum tentu itu utk menyinggung org lain, tapi memang dia biasa memanggilnya begitu..” tukasnya.

Ferdinand sendiri sebetulnya telah menyampaikan permohonan maaf setelah pernyataan kontroversial itu ramai-ramai dihujat pengguna media sosial. Permintaan maaf itu disampaikan lewat sebut video pendek yang diunggah di akun twitter pribadinya Rabu (5/1/2022). Dalam video itu, pria berdarah Batak ini mengaku pernyataan itu sama sekali dimaksud untuk menyerang kelompok, atau agama tertentu. 

“Klarifikasi atas cuitan saya yg kemudian viral, semoga semua bisa paham. Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yg sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terimakasih,” tulis Ferdinand dalam keterangan video klarifikasi dikutip Populis.id.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: