Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebun Sawit Angkat Petani ke Middle Class Income

Kebun Sawit Angkat Petani ke Middle Class Income Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kehadiran perkebunan sawit yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia telah berkontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam laporan PASPI disebutkan, peningkatan produksi minyak sawit di sentra-sentra perkebunan sawit menaikkan pendapatan sekaligus menurunkan kemiskinan.

Hasil penelitian PASPI menemukan, jika dibandingkan, pendapatan petani sawit bukan hanya lebih tinggi dari pendapatan petani nonsawit, melainkan juga bertumbuh lebih cepat. Pendapatan petani sawit meningkat dari Rp14 juta/hektare/tahun (2009) menjadi Rp31 juta/hektare/tahun (2013). Sementara, pendapatan petani nonsawit (petani padi dan petani karet) hanya meningkat dari Rp4,6 juta/hektare/tahun menjadi Rp7,2 juta/hektare/tahun pada periode yang sama.

Baca Juga: Sawit Mampu Mengatasi Masalah Emisi Karbon Global

Senada dengan hal tersebut, hasil penelitian Stern Review pada 2011 dalam laporan PASPI juga menemukan bahwa pendapatan petani sawit sebesar US$960-3.340/hektare; petani karet US$720/hektare; petani padi US$280/hektare; petani ubi kayu US$190/hektare; dan petani kayu US$1.099/hektare.

"Pendapatan petani sawit bukan hanya sudah jauh di atas garis kemiskinan baik desa maupun kota, melainkan juga bertumbuh cepat makin menjauh dari garis kemiskinan," catat laporan PASPI.

Hasil penelitian PASPI juga menemukan, pada tahun 2016, batas pendapatan garis kemiskinan adalah sekitar Rp4 juta/kapita/tahun. Sementara, pendapatan petani sawit pada tahun yang sama telah mencapai Rp10,5 juta/kapita/tahun.

"Kebun sawit selain menaikkan pendapatan dan mengurangi kemiskinan juga mengangkat para petani ke level masyarakat berpendapatan menengah (middle class income) di kawasan pedesaan," catat laporan PASPI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: