Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uang Negara Terbatas, Budi Minta Daerah Kreatif Cari Pembiayaan

Uang Negara Terbatas, Budi Minta Daerah Kreatif Cari Pembiayaan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Perhubungan mengajak Pemerintah Provinsi Jambi memanfaatkan skema pendanaan kreatif hingga mencari investor swasta untuk mengakomodir kebutuhan pembangunan infrastruktur di tengah keterbatasan APBN.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Jambi yang bisa menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN yaitu pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung dan pembangunan transportasi sungai (tol air).

“Kami hibahkan ke Pemda Infrastrukturnya, selanjutnya BUMD bisa kerja sama dengan swasta. Kita akan sama-sama cari investornya,” Kata Budi.

Dalam kondisi perekonomian yang masih terkontraksi saat ini, ruang fiskal negara menjadi semakin terbatas. Namun Budi Karya mengingatkan agar jangan putus asa, karena ada konsep pendanaan kreatif yang bisa dilakukan agar pembangunan tidak terbatas mengandalkan APBN dan APBD.

Dia juga optimis bahwa Pemprov Jambi akan mampu memanfaatkan skema pendanaan kreatif ini dengan baik.

“Jambi adalah daerah yang potensial dan memiliki banyak mitra dari pihak swasta. Mari kita ajak mereka bersama-sama membangun Jambi. Dengan kepemimpinan Gubernur dan dukungan dari DPRD, saya yakin konsep ini dapat dijalankan dengan baik,” jelasnya.

Budi Karya memaparkan beberapa pembangunan yang tengah dilakukan dengan menggunakan APBN. Proyek itu diantaranya pengembangan Bandara Muara Bungo, melalui perpanjangan landasan pacu (runway) hingga 2.250 m x 40 m, yang dapat didarati pesawat besar sejenis Boeing 737-800, dan perluasan terminal penumpang yang mampu menampung penumpang lima kali lipat lebih besar dibanding kapasitas sebelumnya.

Selanjutnya, pembangunan jembatan timbang di empat lokasi yaitu Jambi Merlung, Muara Tembesi, Sarolangun dan Sungai Penuh.

Pembangunan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan dan mencegah kerusakan jalan akibat angkutan barang yang Over Dimension dan Over Loading (ODOL).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: