Tetangga di Utara Sempoyongan Lawan Covid-19, Indonesia Boleh Waspada Lagi
Filipina memerintahkan penambahan tempat tidur rumah sakit dan sumber daya medis di dalam dan sekitar ibu kota Manila. Rekor negara itu untuk infeksi Covid-19 baru bikin sempoyongan.
Hampir 60 persen dari 28.707 kasus berasal dari wilayah ibu kota, yang telah mengalami peningkatan penerimaan yang stabil dalam beberapa hari terakhir, meskipun kapasitas rumah sakit di daerah itu masih di bawah tingkat kritis, data pemerintah menunjukkan.
Baca Juga: Alarm Kewaspadaan Menyala di Singapura, Malaysia dan Filipina, Indonesia dalam Bahaya
Dilansir Channel News Asia, otoritas kesehatan juga diarahkan untuk meningkatkan tingkat inokulasi di luar wilayah, dengan banyak provinsi tertinggal, kata juru bicara kepresidenan Karlo Nograles dalam sebuah pernyataan.
15 orang lainnya meninggal karena Covid-19, kata kementerian kesehatan dalam sebuah buletin, sehingga jumlah kematian menjadi 52.150. Negara ini telah melaporkan total lebih dari 2,96 juta kasus sejak pandemi dimulai, salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara.
Kantor-kantor pemerintah termasuk Senat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Kantor Operasi Komunikasi Presiden telah mengumumkan penutupan sementara sebagai tindakan pencegahan setelah beberapa staf mereka terinfeksi.
Meningkatnya kasus Covid-19 mendorong pemerintah untuk memperketat pembatasan mobilitas pekan lalu. Presiden Rodrigo Duterte telah mengancam orang yang tidak divaksinasi dengan penangkapan jika mereka tidak mematuhi perintah tinggal di rumah.
Pada akhir tahun lalu, 45 persen dari 110 juta penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap. Di bawah aturan yang ada, orang-orang yang tidak divaksinasi di wilayah ibu kota hanya dapat keluar dari rumah mereka untuk perjalanan penting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: