Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alasan Kenapa Reksadana Pasar Uang Lebih Menguntungkan

Alasan Kenapa Reksadana Pasar Uang Lebih Menguntungkan Kredit Foto: DBS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum berpengalaman dalam investasi? Atau takut mengalami kerugian saat berinvestasi? Sebenarnya ada solusi untuk kamu yang punya permasalahan keragu-raguan tersebut. Salah satunya ialah dengan memilih investasi yang menawarkan kepastian keuntungan seperti reksadana pasar uang.

Di tahun 2021, investasi pasar uang menjadi salah satu produk yang paling populer. Salah satu alasan kenapa investor memilihnya karena menawarkan imbal hasil yang menguntungkan. Selain itu, melalui reksadana, investasi di pasar uang menjadi lebih aman karena tingkat risikonya berkurang.

Baca Juga: Konsisten Hadirkan Solusi Investasi, BCA Luncurkan Reksa Dana Ashmore Dana USD Nusantara

7 Alasan Investasi Reksadana Pasar Uang Menguntungkan

Ada banyak alasan kenapa investasi pasar uang ini begitu populer di kalangan para investor. Nah, berikut ini kami akan coba bahas apa saja alasan-alasannya sebagai bahan pertimbangan untuk kamu yang ingin terjun.

1. Cocok untuk Pemula Maupun Diversifikasi

Tidak sedikit orang yang ingin mencoba terjun di dunia investasi, tetapi sayangnya mereka bingung memilih instrumen yang tepat untuk memulainya. Reksadana, khususnya pasar uang ini bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu yang belum berpengalaman.

Reksadana pasar uang juga sangat cocok sekali untuk diversifikasi dana reksadana. Diversifikasi adalah penggabungan beberapa instrumen investasi sekaligus, contohnya seperti pasar uang, saham, dan deposito.

2. Menawarkan Imbal Hasil Tinggi

Dibandingkan deposito dan tabungan biasa, reksadana jenis pasar uang adalah investasi yang lebih tinggi imbal hasilnya. Selisih keuntungannya tergolong signifikan dibandingkan bunga tabungan dan deposito.

Makin tinggi nilai aset pada produk reksadana, maka keuntungan yang kamu peroleh pun akan makin tinggi juga. Hal ini berbeda dengan deposito yang menawarkan nilai bunga berdasarkan rate yang sudah ditetapkan oleh pihak bank terkait.

3. Bersifat Liquid

Likuid atau liquid adalah salah satu karakteristik dari investasi. Istilah tersebut digunakan untuk investasi yang mudah dicairkan asetnya. Artinya, kamu bisa mencairkan aset milikmu kapan saja sesuai dengan kebutuhan investor tanpa adanya penalti.

Reksadana adalah salah satu investasi yang bersifat likuid. Kamu bisa mencairkan aset kapan saja. Fleksibilitasnya ini membuat investasi tersebut menjadi salah satu instrumen yang paling populer saat ini. Kamu bisa mencairkannya tanpa harus menunggu jatuh tempo.

Karena bersifat likuid, investasi reksadana jenis pasar uang juga sangat cocok untuk kamu yang ingin menyimpan dana darurat. Daripada menyimpan dana darurat dalam tabungan, alangkah baiknya kamu menyimpan dana tersebut di produk investasi agar mendapat imbal hasil.

4. Modal Terjangkau

Saat ini investasi tidak selalu harus dijalankan dengan modal yang besar. Para investor dengan modal yang minim kini bisa berinvestasi pada pasar uang melalui reksadana. Modal yang ditawarkan oleh perusahaan atau lembaga keuangan saat ini hanya senilai Rp100.000.

Namun, kamu juga harus mengetahui bahwa makin tinggi modalnya, makin tinggi juga kemungkinan keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Akan tetapi, penghitungan bunga pada reksadana pasar uang ini tidak hanya tergantung dari besar dana yang kamu gunakan. Nilai suku bunga reksadana ini tetap sama berapapun modal yang kamu 'tanamkan'.

5. Keamanan Terjamin

Sistem keamanan reksadana terjamin dan terpercaya. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan laporan atau informasi perkembangan investasi setiap bulannya dari manajer investasi. Laporan tersebut juga merupakan bentuk transparansi investasi dari perusahaan atau lembaga keuangan terkait.

6. Diawasi Langsung Oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Saat ini ada banyak perusahaan atau lembaga keuangan yang sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK. Kamu tinggal memilih yang kredibilitasnya sudah terjamin agar proses investasi berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan.

Namun, tidak semua produk investasi maupun lembaga perusahaan terdaftar di OJK. Maka dari itu, kamu harus jeli saat memilihnya.

7. Mudah Dikontrol

Selain menyediakan laporan perkembangan investasi secara berkala, kamu juga saat ini bisa menjalankannya secara online. Hadirnya aplikasi investasi reksadana memungkinkan kita untuk berinvestasi kapan saja dan di mana saja.

Proses jual beli reksadana bisa langsung dilakukan melalui aplikasi tersebut secara online. Bahkan, sudah banyak juga aplikasi-aplikasi investasi reksadana yang disediakan oleh perusahaan atau lembaga keuangan terkemuka di Tanah Air.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: