Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, Tonga Belum Rilis Laporan Korban Erupsi Gunung Berapi dan Tsunami, Ada Apa?

Duh, Tonga Belum Rilis Laporan Korban Erupsi Gunung Berapi dan Tsunami, Ada Apa? Kredit Foto: Reuters/Bing Guan

Gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai rutin meletus selama beberapa dekade terakhir. Namun, letusan pada Sabtu (15/1) begitu keras, sampai-sampai terdengar oleh penduduk Fiji dan Selandia Baru yang berada jauh darinya.

"Seluruh rumah saya bergetar. Pintu dan jendela saya berderak parah, bahkan punya tetangga lebih buruk lagi. Ratusan orang berlarian keluar dari rumah mereka," kata Sanya Ruggiero penasihat konsultasi komunikasi yang tinggal di Suva, ibu kota Fiji, 750 km jauhnya dari Tonga.

Menurut Ruggiero, gemuruh dan letusan gunung berapi itu terdengar sepanjang malam. Ratusan orang dipindahkan ke pusat-pusat evakuasi di Suva. Fiji Airways pun membatalkan semua penerbangannya karena awan abu.

"Inilah bencana terburuk yang pernah dialami Tonga yang bisa diingat. Pemulihannya akan memakan waktu bertahun-tahun," sambungnya.

Para ahli pun mengkhawatirkan hujan abu dapat mencemari air minum dan menyebabkan masalah pernapasan.

"Dibutuhkan bantuan untuk memulihkan persediaan air minum. Warga Tonga juga harus waspada terhadap letusan susulan, terutama tsunami dengan pemberitahuan singkat dan harus menghindari daerah dataran rendah," saran Shane Cronin, profesor di Sekolah Lingkungan Universitas Auckland.

Peringatan tsunami juga dirilis di seluruh Pasifik. Amerika Serikat mendesak warga di garis pantai Pasifik untuk menjauh dari pantai, sedangkan wilayah New South Wales di Australia menutup pantainya. Ratusan ribu warga Jepang pun diimbau untuk mengungsi karena gelombang lebih dari 1 meter menghantam wilayah pesisir.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: