Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proposal Rusia Soal Keamanan Eropa Tegas Ditolak Uni Eropa karena...

Proposal Rusia Soal Keamanan Eropa Tegas Ditolak Uni Eropa karena... Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Warta Ekonomi, Brussels -

Uni Eropa (UE) tidak dapat menerima proposal Rusia tentang keamanan Eropa, kata kepala kebijakan luar negeri blok itu Josep Borrell pada pekan lalu.

"Tuntutan ini tidak dapat diterima, dan rakyat Eropa juga tidak dapat menerima sikap ini," kata Borrell kepada wartawan tentang dua proposal Rusia untuk mengatur keamanan Eropa yang diserahkan ke AS dan NATO bulan lalu.

Baca Juga: Diskriminasi Sawit, Berikut 4 Kebijakan yang Diberlakukan Uni Eropa

Borrell berbicara pada konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly, setelah pertemuan informal para menteri pertahanan blok itu di Brest, Prancis, yang dimulai pada Kamis pagi.

Pemerintah Prancis menjadi tuan rumah pertemuan informal dua hari menteri pertahanan dan menteri luar negeri Uni Eropa setelah menjadi presiden Dewan Uni Eropa.

Rusia telah membuat “tuntutan yang sangat konkret yang pantas mendapat tanggapan yang sangat konkret,” kata Borrell.

Dia menjelaskan bahwa klaim Rusia untuk menghentikan proses integrasi Euro-Atlantik untuk Ukraina dan Georgia tidak dapat diterima oleh UE karena membatasi hak negara berdaulat untuk memilih organisasi internasional mana yang ingin mereka ikuti.

Borrell mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, para menteri Uni Eropa membahas peluncuran misi pelatihan Uni Eropa bagi pejabat tinggi militer di Ukraina sebagai bentuk dukungan terhadap negara tersebut.

Para menteri juga mulai mengerjakan strategi pertama blok itu tentang keamanan ruang angkasa, yang diharapkan akan diadopsi tahun depan karena, seperti yang disebut Borrell, “luar angkasa akan menjadi medan perang baru.”

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: