Denny Siregar Singgung Kitab Suci Sambil Pamer Foto Rizieq, Omongannya Telak

Pegiat media sosial Denny Siregar menyinggung ayat kitab suci dalam sebuah tulisannya yang disebar lewat laman facebooknya Selasa (18/1/2022).

Dalam tulisan yang berjudul ‘CERITA MALAM WAKTU MASIH BEGO..’ itu  Denny Siregar juga mengunggah  sebuah eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai ilustrasi. 

Dalam  foto itu Rizieq Shihab terlihat mengenakan jubah  putih sembari memegang sebuah busur, dia tampak sedang memanah. Rizieq Shihab tampak dikelilingi beberapa pengikutnya.

Baca Juga: Orang Dekat Habib Rizieq Dukung Penuh Polda Metro Jaya Usut Kasus Denny Siregar: Bravo, Pak Polisi!

Dalam tulisan kali ini,Denny siregar membukanya dengan sebuah analogi dia  bercerita soal  kebiasaan  hidupnya di masa lampau dengan kondisi  yang sekarang ini.

“Dulu tahun 1980an, mamaku mengirim uang lewat yang namanya wessel. Terus beliau kirim surat, 'nak mama sudah kirim uang lewat wessel ya'. Surat itu kubaca dan kusimpan,” kata Denny Siregar dikutip Populis.id.

“Di tahun 2022, surat itu kubaca lagi. Tentu tulisannya tetap sama gak berubah, 'nak mama sudah kirim uang lewat wessel ya'. Tapi kan sistem transfer sekarang udah ga ada lagi pake wessel, sudah model mbanking. Pertanyaannya, apakah surat dari mamaku itu salah ? Ngga kan ? Karena surat itu dikirim saat sistemnya pake wessel, sedangkan mbanking belum ada,” katanya menambahkan.

Lebih lanjut,Denny Siregar mengatakan kondisi itu sama halnya dengan ayat - ayat di dalam kitab suci, dimana kata dia ayat - ayat itu sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Ayat itu hadir dengan konteks yang terjadi di masa lampau, jadi menurutnya, untuk memahami sebuah ayat kitab suci,manusia perlu menafsirkan dengan kondisi yang  terjadi sekarang ini.

“Begitu juga kitab suci. Kitab itu muncul ribuan tahun lalu. Ayatnya hadir ribuan tahun lalu. Sesuai dgn konteks apa yg terjadi pada masa itu, peristiwa apa, teknologinya apa. Kalau dibenturkan dgn masa sekarang, ya gak nyambung. Tapi yang kita dapat dari ayat itu adalah 'makna'nya, pelajarannya, pointnya, pesannya, kisahnya.." tuturnya.

"Salahnya adalah lu sibuk belajar memanah karena kata lu itu sunnah. Itu pesan Nabi ribuan tahun lalu, saat senjata itu masih panah. Diperintahkan umat untuk belajar supaya bisa mempertahankan diri. Pada waktu itu. Kalau sekarang lu perang pake panah, kapan lu bisa menangnya lawan nuklir, lawan hacker, lawan cyber war ???,” lanjutnya.

Denny mengatakan,tidak ada yang salah dengan sebuah ayat kitab suci, yang salah adalah penafsiran orang yang kadang kerap keliru.

“Yang salah itu bukan ayatnya, yang salah itu otak lu kagak upgrade ! Berfikirlah sesuai zamannya! Gua ketawa ngakak waktu itu. Emang goblok banget gua saat itu. Ayat ditelan mentah-mentah teksnya, tanpa belajar konteksnya. Untung cepat sadar, cepat belajar, jadi gak fanatik berlebihan seperti kadrun sekarang,” tuntasnya.