Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dipaksa Lakukan Ini Usai Laporkan Anak Jokowi, Dosen UNJ Tetap Ngeyel, Omongannya Nyelekit Banget

Dipaksa Lakukan Ini Usai Laporkan Anak Jokowi, Dosen UNJ Tetap Ngeyel, Omongannya Nyelekit Banget Kredit Foto: Instagram/Ubedilah Badrun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun ngotot mengklaim laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaaan korupsi dan pencucian uang yang menyeret anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep bukan fitnah. Laporan itu kata dia berdasarakan bukti permulaan yang telah ia kantongi.

“Saya tidak memfitnah, itu langkah laporan hukum,” kata Ubedilah kepada wartawan Rabu (19/1/2022).

Untuk itu dosen yang juga pentolan aktivis 98 ini menolak meminta maaf walau dipaksa oleh relawan Jokowi Mania (Joman). Perlu diketahui Ubedilah dilaporkan balik ke Polda Metro Jaya oleh Joman  setelah memperkarakan dua putra Presiden. Dia dituduh menyebarkan berita bohong dan fitnah atas perkara yang diadukan.

Baca Juga: Motif Dosen UNJ Perkarakan Anak Jokowi Dibongkar Sesama Dosen, Ubedilah Disebut Jahat & Busuk!

“Laporan saya ke KPK itu do process of law, tidak perlu minta maaf,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Relawan Jokowi Mania (Joman) mempolisikan Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya.

Joman menyeret Ubedilah Badrun ke polisi buntut laporannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan pencucian uang yang melibatkan Gibran dan adiknya Kaesang Pangarep.

Ubedilah dilaporkan ketua Joman Immanuel Ebenezer pada Jumat (14/1/2022). Laporan Immanuel ini terdaftar dengan nomor LP/B/239/I/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 14 Januari 2022.

Noel sapaan  Immanuel Ebenezer mengatakan,pihaknya terpaksa melaporkan Ubedilah lantaran aduannya ke KPK yang menyeret Gibran dan Kaesang tidak berdasarkan fakta.

“Karena basis laporannya berbasis kepalsuan atau hoaks jadi ini tidak mendidik,” ucap Noel di Polda Metro Jaya.

Supaya perkara ini tidak merembet kemana-mana yang berujung laporan kedua dengan tuntutan yang lebih berat, Noel meminta Ubedilah Badrun segera meminta maaf secara terbuka atas tudingan pencucian uang yang ia alamatkan untuk dua putra presiden itu. 

“Kami mau laporkan terlapor dengan pasal yang lebih berat. Tapi pertimbangannya hari ini kita melihat memberikan kesempatan kepada Ubedillah Badrun untuk meminta maaf kepada publik karena ini berkaitan dengan kehormatan seseorang,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: