Mesin Perang dan Pasukan Tempur Amerika dan Inggris Bergerak, Rusia Spontan Lakukan Ini
TASS juga menulis London telah mengiris peluncur granat genggam dengan jangkauan hingga 800 meter.
Ini untuk membantu pertahanan Ukraina lika diserang Rusia. Anggota NATO Turki memasok drone tempur ke pasukan Ukraina.
Negeri Paman Sam juga ikut bergerak. Presiden Joe Biden bahkan sudah menyebut kemungkinan serangan ke Rusia.
Serangan itu terkait masalah negara Presiden Vladimir Putin itu dengan Ukraina.
Ini juga berakar dari bergesernya kedekatan Ukraina dari Moskow ke Uni Europa dan konflik klaim wilayah di Krimea.
Dalam penjelasannya di Gedung Putih, Sekretaris Pers Jen Psaki mengatakan AS yakin Rusia bisa kapan saja menyerang Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin langsung dituding telah menciptakan krisis baru bagi dunia.
Ada warning keras yang keluar. Dan itu disebut akan diperlihatkan lewat tangan besi Amerika.
Perempuan tersebut juga memperingatkan Rusia lagi bahwa sanksi ekonomi yang belum pernah dilihat negeri itu akan segera diberikan jika Rusia nekat.
Kemungkinan sanksi akan merujuk ke pipa gas alam Nord Stream 2, dari Rusia ke Jerman.
"Tidak ada pilihan yang tidak mungkin. Situasi ini sangat berbahaya," sebutnya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: