Bisnis White Horse Group di kuartal 4 tahun 2021 tumbuh berkisar 70% sampai 75% dibandingkan kuartal ke 4 tahun 2020. Sehingga bisnis Perseroan di tahun 2021 meningkat cukup signifikan sebesar 30-35% dibandingkan tahun 2020.
Pertumbuhan bisnis Perseroan di Kuartal ke 4 2021 terutama disebabkan karena adanya perbaikan ekonomi dan penurunan angka COVID-19.
Baca Juga: Tingkatkan Pariwisata Domestik, Golden Rama Tours & Travel Hadirkan Paket Menarik
"Di kuartal ke 4 tahun 2021, lini usaha penyewaan bus kita meningkat 57% jika dibandingkan dengan kuartal ke 4 tahun 2020, hal ini disebabkan karena strategi Perseroan untuk segmen corporate shuttle cukup menghasilkan dalam menghadapi Pandemi disaat bersamaan sektor retail juga mulai bangkit sehingga membukukan peningkatan yang cukup signifikan," papar Edgar Surjadi Corporate Secretary White Horse Group dalam keterangan tertulis pada Kamis 20 Januari 2022,
Dari lini usaha jasa angkutan antar kota dengan brand DayTrans, Perseroan membukukan kenaikan sebesar 76% di kuartal 4 tahun 2021 dibandingkan dengan kuartal 4 tahun 2020. Selama Pandemi Perseroan agresif membuka rute-rute baru seperti Jakarta-Semarang, Bekasi-Bandung, Semarang-Surabaya, YogyakartaSurabaya dan Surabaya-Malang.
Dengan adanya rute-rute baru tersebut Perseroan telah menjadi satu-satunya Perusahaan Shuttle dengan rute hampir mencakup seluruh Jawa. Selama Pandemi, White Horse Group juga mencoba mempenetrasi pasar logistik dengan membuat brand DayTrans Express.
"Kami melihat bahwa DayTrans mempunyai kemampuan untuk menjadi Perusahaan logistik yang dikarenakan armada dan jadwal yang banyak sehingga memungkinkan untuk menjadi pengirim tercepat antar kota dengan harga yang terjangkau, tambah Edgar.
Selain DayTrans Express, "Kami juga membuat lini usaha yang bernama DayTrans Mall dimana ini adalah “jastip” antar kota. Melihat kemampuan Perseroan untuk mengirim barang dengan cepat segmen makanan atau jajanan menjadi sangat tepat bagi Perseroan."
Per hari ini Merchant yang sudah bergabung dengan DayTrans Mall ada lebih dari 2.700 Merchant. Platform open trip Perseroan, Explorer.id, juga sudah mulai menunjukkan perbaikan signifikan di kuartal 4. Jumlah peserta yang diberangkatkan sudah mencapai 500 sampai 600 penumpang setiap minggunya.
Jadi hampir 3.000 penumpang setiap bulannya. Hal ini disebabkan karena tingginya angka vaksinasi membuat orang berani untuk bepergian. Perseroan percaya permintaan untuk open trip akan terus meningkat seiring dengan berubahnya Pandemi menjadi Endemi.
"Kita akan melihat Perilaku orang untuk melakukan perjalanan wisata akan pulih di tahun 2022," ujarnya.
Strategi-strategi Perseroan diatas dapat berhasil dikarenakan transformasi digital di dalam Perusahaan yang cukup agresif. Aplikasi DayTrans perhari ini telah di download lebih dari 160.000 downloader.
Setiap harinya downloader bertambah dari 300 per hari menjadi 600 downloader per hari. Aplikasi explorer.id juga menunjukkan kenaikan downloader yang cukup signifikan. Aplikasi sudah di download lebih dari 120.000 user dan juga bertambah 250 downloader per harinya.
Di Tahun 2022 strategi Perusahaan adalah untuk terus bertransformasi digital sehingga dapat berubah menjadi salah satu tech company di Indonesia.
"Kami percaya hanya dengan transformasi digital Perseroan dapat mempenetrasi pasar-pasar baru dengan lebih efisien. Kami menargetkan aplikasi DayTrans dapat menjadi salah satu tech company dibidang transportasi dan logistic terbesar di Indonesia. Kami juga melihat explorer.id mempunyai potensi untuk menjadi travel-tech company yang cukup besar di Indonesia," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq