Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menyaksikan Bekas Tsunami Tonga: Hanya Gereja yang Masih Berdiri, yang Lain Hancur

Menyaksikan Bekas Tsunami Tonga: Hanya Gereja yang Masih Berdiri, yang Lain Hancur Kredit Foto: Reuters/CIRA/NOAA

Peran sentral Gereja Mormon

Beberapa hari kemudian, Tonga masih tetap terputus dari dunia luar, dan di antara beberapa saluran informasi yang keluar adalah dari kantor misi diplomatik Australia dan Selandia Baru, dan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

Cabang-cabang Gereja Mormon di Selandia Baru mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan semua informasi dari panggilan telepon satelit setiap hari dengan Penatua Kupu, yang telah memimpin upaya bantuan dan pemulihan dari pihak Gereja di pulau utama, Tongatapu.

"Air minum adalah kebutuhan mendesak," kata pihak Gereja dalam pembaruan info di situsnya, menegaskan apa yang telah diserukan Palang Merah dan lembaga-lembaga lain.

_122881583_atata2.png

Dilaporkan bahwa sekitar 1.000 orang telah mengungsi setiap malam di Sekolah Menengah Liahona, satu dari enam sekolah yang dikelola Gereja di pulau itu.

"Orang-orang tidur di sekolah dan gereja dan kemudian kembali pada siang hari untuk membersihkan dan menyapu rumah mereka," Richard Hunter, juru bicara Gereja yang berbasis di Selandia Baru, mengatakan kepada BBC.

"Makin berkurang yang menginap setiap malam, karena lebih banyak orang tinggal di rumah mereka, tetapi tetap saja, orang-orang mengandalkan fungsi gereja itu," katanya.

Organisasi itu juga membagikan ribuan masker kepada warga untuk membantu mereka bernapas di wilayah yang masih berselimut abu.

Pada awal pandemi, pihak Gereja telah mengamankan pasokan 50.000 masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid di negara terpencil itu. Namun, Tonga dihantam gelombang yang berbeda.

Gelombang tsunami - beberapa setinggi 15m - telah menyebabkan kerusakan yang signifikan di banyak daerah pesisir.

Hanya bangunan gereja yang masih berdiri

Segera setelah bencana, semua upaya masih dilakukan untuk mencari warga yang hilang. Walau komunikasi telepon di pulau utama telah dipulihkan, masih belum ada cara untuk berhubungan dengan pulau-pulau terluar.

Dua kapal pemerintah Tonga telah berangkat dari Ibu Kota Nuku'alofa ke pulau-pulau terluar, bersama salah satu pemimpin senior Gereja Mormon.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: