Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Program Indonesia Bicara Baik, PERHUMAS Ikut Sukseskan Pertemuan G20

Lewat Program Indonesia Bicara Baik, PERHUMAS Ikut Sukseskan Pertemuan G20 Kredit Foto: Perhumas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kominfo mengajak Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) berkontribusi aktif dan memberikan sumbangan pemikiran yang progresif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertemuan forum multirateral G20, dimana Indonesia menjadi tuan rumah sehingga dapat mensukseskan posisi nation branding lebih baik. 

"Kita tunjukan pada dunia bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik. Lebih baik dari pertemuan yang dijalankan sebelumnya. Kita ingin pertemuan G20 menjadi milik masyarakat juga," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong dalam acara pelantikan Badan Pengurus Pusat (BPP) PERHUMAS periode 2021-2024 di Jakarta, Sabtu (22/1).

Baca Juga: Boy Kelana Terpilih Sebagai Ketua Umum PERHUMAS Menggantikan Agung Laksamana

Usman Kansong berharap peran aktif PERHUMAS untuk mendorong masyarakat mengikuti vaksin ataupun booster untuk menjaga imunitas bersama. Kita berharap tahun ini menjadi tahun terakhir pandemi," ujar Usman. 

Baca Juga: Menkop-UKM: G20 Berpotensi Hasilkan Nilai Konsumsi Rp1,7 Triliun

Sementara itu, Ketua Umum PERHUMAS Boy Kelana Soebroto mengatakan, sebagai salah satu dari komponen bangsa, PERHUMAS juga ikut ambil bagian untuk mensukseskan pertemuan G20 melalui kegiatan Indonesia Bicara Baik yang dapat menunjukkan kepada masyarakat dalam negeri dan juga komunitas internasional hal-hal yang baik sehingga Indonesia mampu menjadi masyarakat yang menularkan energi positif dan kebaikan.

Disamping itu, katanya, PERHUMAS harus menjadi tempat belajar bersama bagi seluruh praktisi humas di Indonesia melalui kebersamaan dan kolaborasi untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks dan memunculkan ketidakpastian dalam berbagai bidang. 

“PERHUMAS harus menjadi barometer humas Indonesia. Selain itu kompetensi kita harus terus berkembang karena tantangan yang semakin kompleks ke depannya," ujar Boy. 

Dalam pandangan Dewan Kehormatan PERHUMAS, Kerjasama dan kolaborasi menjadi keharusan karena, tidak ada orang sakti dimana pun sehingga perlu menggalang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk praktisi humas di mana pun  berada. 

"Indonesia harus berperan menjadi humas di ASEAN dan dunia internasional melalui kampanye Indonesia bicara baik. Terlebih di masa krisis saat ini," tegas Prita Kemal Gani, anggota Dewan Kehormatan PERHUMAS, mewakili Ketua Dewan Kehormatan. 

Adapun BPP PERHUMAS saat ini terdiri dari 84 praktisi humas untuk kepengurusan 2021-2024. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: