Ganjar Tak Ikut Resmikan Pasar Legi Bareng Puan, Pengamat: PDIP Sedang Mainkan Strategi

Warta Ekonomi -

Ketidakhadiran Ganjar dalam peresmian Pasar Legi di Solo yang dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani menyisakan tanda tanya. Pasalnya, kedua tokoh tersebut kerap disebut sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung oleh Partai PDIP.

Pengamat politik, Hendi Satrio mengatakan, tidak munculnya Ganjar pada momen tersebut bukanlah fenomena yang mengherankan.

"Sekarang kalau beliau tidak hadir, ini juga merupakan hal yang biasa. Sebuah fenomena yang baru dimunculkan oleh PDIP, saya menduga ada strategi yang sedang dimainkan oleh PDIP," kata Hendi dikutip dari siaran YouTube Mertro TV, Sabtu (22/1/2022) pagi.

Selain itu, menurut Hendi, masih ada kemungkinan bahwa PDIP akan mengusung dan mendorong kader lain untuk menjadi calon presiden (Capres), asalkan bukan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

"Kemudian yang kedua, berusaha untuk memberikan kesempatan kepada kader terbaik PDIP lainnya untuk muncul sebagai calon presiden juga, asal bukan Ganjar," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Pasar Legi di Solo. Dengan kembali beroperasinya Pasar Legi, ia berharap agar perekonomian di Surakarta bisa bangkit usai ditempa badai Pandemi Covid-19.

Kehadiran Puan untuk meresmikan Pasar Legi didampingi oleh sejumlah Anggota DPR, Kamis (20/1/2022). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga mendampingi.

"Bersama-sama kita jadikan Pasar Legi sebagai simbol kebangkitan ekonomi Surakarta Pasca Pandemi, meningkatkan ekonomi lokal dan menjadi ikon kebanggaan warga Kota Surakarta,” kata Puan saat meresmikan Pasar Legi.

Puan juga meminta kepada Kementerian PUPR untuk melengkapi apabila ada fasilitas atau sarana di Pasar Legi yang masih kurang. Dengan begitu, kata Puan, pedagang dan masyarakat yang datang akan nyaman dan aman.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat menyebutkan, ketidakhadiran Ganjar dalam agenda peresmian pasar adalah karena Ganjar sedang ada prioritas agenda lain. "Pasti ada prioritas yang lebih penting," kata Gibran, Kamis (20/1/2022).

Kendati demikian, Hendi menilai, setidaknya ada dua strategi yang sedang dimainkan oleh PDIP dengan tidak menghadirkan Ganjar dalam acara tersebut. "Pertama, memang mendorong Puan Maharani semaksimal mungkin sebagai calon presiden dari PDIP," katanya.