Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta ditempatkan di apron Terminal 1, yaitu: Premi Air (1 unit), Indonesia Air Transport (1 unit), Elang Lintas (2 unit), AFM (3 unit), Kharisma (5 unit), Tri MG (3 unit), Enggang Air/CEO Jetset (3 unit).
Pesawat yang direncanakan pindah ke hanggar GMF AeroAsia di Bandara Soekarno-Hatta diantaranya: Premi Air (8 unit), Travira (1 unit), Kharisma (1 unit), PTN (1 unit), Jhonlin (2 unit), Enggang Air/CEO Jetset (1 unit), AFM (1 unit).
Kemudian, pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Pondok Cabe diantaranya: Travira Air (4 unit), Pelita Air (1 unit), Premi Air (1 unit), Jhonlin (1 unit), Susi Air (1 unit), Transwisata (3 unit), Fasi (2 unit).
Baca Juga: PT Angkasa Pura I Buka Penerbangan Internasional di Bandara Juanda Surabaya
Pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Budiarto di antaranya: Elang Lintas (2 unit), Kharisma (3 unit) dan Airfast (3 unit). Untuk pesawat maskapai yang berpindah ke Bandara Husein Sastranegara adalah Biomantara (2 unit).
Adapun pesawat kargo yang direncanakan pindah ke apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta adalah Trigana Air (3 unit) dan Sriwijaya Air (1 unit).
Pelaksanaan perpindahan operator ground handling direncanakan pada 22 hingga 24 Januari 2022.
“Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron, dan taxiway,” jelas Muhamad Wasid.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri