Pecah!!! Debat Sengit Munarman dan Saksi di Persidangan Dugaan Terorisme ISIS: Saya Bodoh, Anda...
Bahkan AM mengatakan bahwa adiknya, yang menjadi pengebom bunuh diri di sebuah gereja di Filipina pada 2019 lalu, ikut dalam acara baiat yang dihadiri Munarman pada 2015 di Makassar.
Dalam persidangan, jaksa mengatakan bahwa Munarman pada perideo 2015 terlibat dalam kegiatan terorisme di beberapa tempat, yakni di Sekretatiat FPI Makasar, Markas Daerah FPI Laskar Pembela FPI Makassar, dan Pondok Pesantren Aklaqul Quran Makassar.
Selain itu, Munarman juga terlibat dalam acara serupa di Aula Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Agenda yang dihadiri Munarman itu dimaksudkan untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas. Bahkan, menimbulkan korban yang bersifat massal, dengan cara merampas atau hilangnya nyawa atau harta benda orang lain.
Baca Juga: Lanjutan Sidang Munarman atas Dugaan Terorisme: Terkuak Manuver Acara Baiat ISIS Agar Tak Dicurigai
JPU, dalam surat dakwaan yang dibacakan turut membeberkan cara-cara Munarman merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. JPU menyebut, Munarman, mengaitkan kemunculan kelompok teroris ISIS di Suriah untuk mendeklarasikan setia kepada Abu Bakar al-Baghdadi selaku Pimpinan ISIS pada 2014.
JPU melanjutkan, propaganda ISIS juga berhasil mempengaruhi beberapa kelompok di Indonesia. Misalnya pada sekitar tanggal 6 juni 2014 bertempat di gedung UIN Syarif hidyaatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto