WE Online, Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau yang lebih dikenal dengan Sritex ini hingga tahun 2016 siap menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 245 juta guna mendongkrak ekspansinya.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan Sritex Allan Moran Severino saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Menurut Allan, dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi yang pada saat ini tingkat utilisasinya sudah hampir penuh.
"Capex tahun 2015 sebesar US$ 104 juta. Hingga 2016 US$ 245 juta untuk tingkatkan produksi karena permintaan dari pelanggan yang kian meningkat," katanya.
Allan merincikan perseroan akan menggunakan dana capex sebesar US$ 45 juta untuk finishing. Kemudian US$ 10 juta untuk divisi garmen dan sisanya bakal digunakan untuk weaving dan spinning benang. "Dana semuanya sudah fully funded dari laba sebelumnya dan kas perseroan," ujarnya.
Pada kuartal III-2014 penjualan perseroan sebesar Rp 5,14 triliun atau meningkat 23% dari periode yang sama 2013 sebesar Rp 4,18 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat Rp 265 miliar atau naik 6% dari periode yang sama 2013.
"Target penjualan hingga akhir tahun ini sebesar Rp 7,1 triliun. Sementara pada tahun depan saya targetkan bisa tumbuh 12 persen," terangnya.
Sekedar informasi, bisnis utama perseroan adalah membuat pakaian militer dan yang dikenal adalah seragam militer NATO.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
