Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Kebangkitan Ekonomi, Ini yang Dilakukan Pemprov Jawa Timur

Dorong Kebangkitan Ekonomi, Ini yang Dilakukan Pemprov Jawa Timur Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong pembangunan infrastruktur maupun manusia untuk menjaga asa kebangkitan ekonomi Jawa Timur.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, yang dilakukan pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi adalah mendorong industri kecil di wilayahnya yang menjadi penyumbang penyerapan tenaga kerja terbesar hingga 15 persen.

Baca Juga: Ketua Kadin Yakin B20 Jadi Lompatan Indonesia Keluar dari Krisis Ekonomi

"Agro penyerap terbesar. Banyak industri non-agro dan agro yang bergerak memberi nilai tambah kepada apa yang dihasilkan di sini, mempekerjakan 2,6 juta orang. Jadi, 80 persen dari industri kami kaitannya dengan agro," ujar Emil dalam Webinar Pemerintah Daerah dan Korporasi Bersinergi dalam Rangka Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur, Rabu (26/1/2022).

Dengan adanya sumber daya alam yang terbatas di industri agro, pemda mendorong untuk meningkatkan non-agro agar bisa meningkatkan serapan tenaga kerja. Emil mengatakan, guna mendorong perekonomian yang maju, beberapa infrastruktur yang berasal dari Proyek Strategis Nasional (PSN) juga mulai terbangun.

"Seperti tol sudah tersambung ke Malang, kemudian ke Probolinggo dan Probowangi. Diharapkan bisa tersambung ke Besuki dalam waktu dekat. Tol dari arah Gresik ke Babad minimal untuk ini bisa men-support PSN refinari yang ada di Tuban," ujarnya.

Begitu pun dengan proyek kereta double track dan bendungan sudah mulai dibangun, seperti yang ada di Nganjuk dan Trenggalek. "Bandara Udara Kediri juga sudah berjalan dan akan mengungkit ekonomi berbasis tourism yang berbasis di selatan, kemudian spam unggulan sudah mulai beroperasi," ungkapnya.

Selain itu, dengan adanya jambaran tim biru juga akan memberikan akses gas untuk menopang industri yang ada di Jawa Timur. Menurutnya, salah satu pekerjaan rumah bersama adalah memastikan janji pemerintah memberikan pricing energi di kisaran 6 dolar dapat diwujudkan.

Emil melanjutkan, pada 2022 Jawa Timur juga akan mempunyai pengolahan limbah B3 yang membuat industri tidak perlu memikirkan untuk membuang limbah berbahaya tersebut.

"Sehingga industri tidak usah kirim jauh-jauh atau ketakutan melanggar peraturan karena sudah tersedia limbah b3 di Jawa Timur, rumahmya industri b3 sekarang memiliki pengolahan limbah b3 sendiri yang dikelola oleh Pemprov Jatim dan mitra kemudian," jelasnya.

Lebih lanjut, Emil mengungkapkan Pemprov Jawa Timur juga memiliki proyek strategis lainya termasuk peningkatan public transport di Surabaya.

"Saat ini ada pengembang Surabaya regional rel riline yang akan menjadi tulang punggung untuk publik transport yang ada di Surabaya yang didukung pendanaan dari Jerman dan masih banyak lagi quick win lainya," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: