Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adanya Anomali di 2021, Begini Proyeksi Produksi Minyak Sawit Tahun 2022

Adanya Anomali di 2021, Begini Proyeksi Produksi Minyak Sawit Tahun 2022 Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data GAPKI mencatat, produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di tahun 2021 mencapai 46,888 juta ton atau 0,31 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 47,034 juta ton.

Sementara itu, produksi oilseed pada tahun 2022 diperkirakan akan melimpah, meskipun kekeringan di Amerika Selatan masih menjadi faktor yang harus diperhatikan karena dapat menurunkan produktivitas. Melimpahnya produksi oilseed tidak langsung meningkatkan pasokan minyak nabati karena dipengaruhi berbagai faktor.

Baca Juga: Segini Produksi CPO Indonesia yang Tersertifikasi ISPO

Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono, mengatakan bahwa produksi minyak sawit 2021 menunjukkan adanya anomali; pada Semester II yang biasanya lebih tinggi dari Semester I, ternyata justru lebih rendah.

"Oleh sebab itu, produksi Semester I 2022 akan menjadi petunjuk apakah penurunan produksi akan terus berlanjut atau akan terjadi kenaikan. Pemupukan yang terkendala di tahun 2021 akibat kelangkaan dan kenaikan harga pupuk akan memengaruhi produktivitas dan produksi 2022," ungkap Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono, dilansir dari laman Majalah Sawit Indonesia pada Rabu (2/2/2022).

Lebih lanjut, dikatakan Mukti, cuaca ekstrem basah yang terjadi di awal 2022 juga bukan hanya akan memengaruhi produksi di Semester I, tetapi juga di Semester II 2022.

"Untuk itu, produksi CPO tahun 2022 diperkirakan mencapai 49 juta ton, sedangkan PKO mencapai 4,8 juta ton sehingga total CPO dan PKO mencapai 53,8 juta ton, atau kenaikan sebesar 4,8 persen dibandingkan dengan produksi tahun 2021 sebesar 51,3 juta ton," terang Mukti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: