PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja berfokus mengembangkan bisnis model dua arah dalam menghadapi tahun 2022.
Direktur Operasional LinkAja Widjayanto Djaenudin mengatakan, bisnis dua arah ini akan berfokus kepada kondusmen dan merchant.
Baca Juga: LinkAja Bangun Kota Virtual Guna Satukan Potensi Indonesia
"Kita saat ini perbaiki dari sisi finansial dari linkaja, jadi kedepan kita akan fokus membenahi fundamental bisnis dari LinkAja terutama dari sisi road to profitability ini dengan cara di sisi konsumen dan dari sisi merchant," ujar Widjayanto dalam peluncuran kota virtual Lokaborasi - Kolaborasi Karya Nusantara secara virtual Kamis (3/2/2022).
Widjayanto mengatakan untuk merchant sendiri LinkAja akan mengikuti ekosistem yang dibuat oleh Telkomsel untuk memperbaiki supply chain baik di BUMN maupun non BUMN.
"Tujuannya adalah menciptakan sustainable dan verification bagi linkaja stakeholder sepert user, merchant, dan BUMN)," ujarnya.
Perbaikan rantai pasok tersebut dilakukan dengan cara digitalisasi yang dilakukan untuk mengedukasi UMKM.
Guna mempercepat hal tersebut pihaknya menggandeng pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi untuk mendigitalisasi pasar-pasar tradisional.
"Kami juga fokus di tier 2 dan 3 untuk pengembangan UMKM di Indonesia dan secara reguler mengadakan training untuk UMKM. Jadi nanti ada training pengelolaan keuangan, training pengelolaan produk, digital marketing, ataupun membantu sertifikasi syariah," ungkapnya.
Selain itu, Widjayanto mengatakan pihaknya juga akan mendorong program Bangga Buatan Indonesia. Menurutnya hal tersebut merupakan potensi digitalisasi dalam konteks kolaborasi LinkAja dengan pemerintah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: