Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Viral, ini Bentuk Dedikasi Ganjar Pranowo Hadirkan SMA Negeri di Tawangmangu

Jadi Viral, ini Bentuk Dedikasi Ganjar Pranowo Hadirkan SMA Negeri di Tawangmangu Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat meluapkan emosinya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gedung SMA Negeri Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Kala itu, Ganjar emosi karena mengetahui konstruksi bangunan tidak sesuai perencanaan. Salah satu contohnya adalah tembok tidak menggunakan material yang tidak tepat.

Beberapa sudut banguna juga tampak dikerjakan seadanya. Misalnya, besi pembatas tangga yang karatan, pengelasan tidak sempurna, lantai dan tembok retak, serta bata tempel yang tidak rapi.

Kemarahan Ganjar bukan tanpa sebab. Dia mengatakan sekolah itu sejatinya akan menjadi SMA negeri pertama yang dibangun di Tawangmangu. Kemudian, bangunan sekolah itu juga memiliki sejarah panjang dan dinantikan oleh warga Tawangmangu.

“Sekolah itu adalah sejarah puluhan tahun, saya lahir di situ, dan komplain mereka adalah tidak bisa sekolah di negeri karena zonasi. Maka, kami bikin itu dengan semangat pecah telur, ada sekolah negeri didesain bagus, yang diharapkan anak-anak sekolahnya makin dekat dan saya pengen sejak awal didesain agar kelasnya unggul,” ujar Ganjar dalam keterangannya.

Ganjar juga menyampaikan SMA tersebut akan menjadi sekolah percontohan di Jateng karena memiliki desain futuristik.

Tak heran, Ganjar memrintahkan kontraktor memiliki integritas supaya hasil pekerjaan sesuai dengan rencana.

“Termasuk saya ingatkan, waktu pertama kali peletakan batu saya ingatkan jangan dikorupsi, kasih kualitas yang terbaik, dan saya ingatkan jangan sampai juga teman-teman meninggalkan legacy buruk,” ujar Ganjar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, biaya pembangunan SMA Negeri Tawangmangu menggunakan APBN hingga Rp5 miliar. SMAN 1 Tawangmangu berdiri di atas lahan sekitar 8.420 meter persegi di Desa Beji, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: