Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Siagakan Unit Kerja di Berbagai Daerah Jadi Sentra Mitigasi dan Penanggulangan Bencana

PLN Siagakan Unit Kerja di Berbagai Daerah Jadi Sentra Mitigasi dan Penanggulangan Bencana Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) yang tergabung dalam Satgas Siaga Bencana BUMN yang dibentuk Kementerian BUMN selalu siap di garda terdepan untuk membantu penanggulangan bencana di Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, berdiri sejak 2021, Satgas Siaga Bencana BUMN merupakan wujud nyata hadirnya BUMN untuk masyarakat, terutama dalam membantu penanggulangan bencana di Tanah Air. 

Baca Juga: Kisah Sukses Petani Banyuwangi Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah Berkat Listrik PLN

"Ini merupakan peran aktif BUMN sebagai wujud hadir di masyarakat. Satgas ini juga merupakan kolaborasi bagi semua BUMN untuk saling bahu membahu melakukan mitigasi dan penanggulangan awal saat bencana terjadi," ujar Erick. 

Dengan adanya Satgas ini, lanjut Erick, distribusi bantuan kepada masyarakat jadi lebih cepat. Apalagi, dengan adanya kolaborasi maka penumpukan bantuan bisa diminimalisir. BUMN bergerak bersama untuk memetakan kebutuhan saat bencana bahkan saat pemulihan. 

"Tahun ini, kita ingin Satgas Siaga Bencana ini juga hadir sampai ke wilayah terbawah. Sebab, keberadaan BUMN ini sangat erat dengan masyarakat sampai ke wilayah terkecil seperti kabupaten bahkan kelurahan," jelas Erick. 

Turunnya Satgas sampai ke level kabupaten ini dinilai bisa mempercepat respons tanggap bencana. BUMN bisa memanfaatkan Rumah BUMN yang selama ini menjadi inkubator UMKM sebagai pusat pengaduan atau posko pertama saat bencana terjadi. 

"Dalam Rumah BUMN juga bisa dijadikan tempat mengajarkan masyarakat perihal mitigasi bencana yang jarang diketahui oleh masyarakat. Rumah BUMN bisa menjadi ruang edukasi," kata Erick. 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mencatat, sepanjang 2021 silam ada kurang lebih 3.009 bencana yang melanda Indonesia. Bahkan di awal 2022 saja sudah tercatat 212 bencana yang terjadi di Tanah Air. Satgas Siaga Bencana BUMN selalu hadir terdepan dalam penanggulangan bencana ini. 

"Di mana ada bencana kita ada yang pertama ada disana. Satgas ini pertama kali dibentuk untuk membantu saat banjir Jakarta terjadi di Januari 2021 lalu berlanjut berperan aktif dalam penanggulangan pandemi," ujar Arya. 

Ia mengakui, sebelum adanya Satgas semua BUMN ingin melakukan bantuan. Namun sayangnya, semua jalan sendiri sendiri sehingga bantuan menumpuk dan berulang. 

"Untuk saat ini dengan adanya Satgas semuanya terkoordinasi dengan baik. Kita petakan seperti apa pemulihannya langkah selanjutnya hingga semua BUMN bisa mengambil peran," ujar Arya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: