Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perpusnas-Pemda Tingkatkan Indeks Pembangunan Literasi dan Kegemaran Membaca di Sumatera Selatan

Perpusnas-Pemda Tingkatkan Indeks Pembangunan Literasi dan Kegemaran Membaca di Sumatera Selatan Kredit Foto: Perpusnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bersinergi dengan pemerintah daerah, baik itu provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Selatan dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) dan tingkat kegemaran membaca masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriani, menyatakan IPLM dan tingkat kegemaran membaca di provinsinya meningkat pada 2021, dibandingkan tahun 2020. Dia menjelaskan, hal ini merupakan hasil kerja dari pemerintah daerah yang didukung oleh Perpusnas.

"Dari tahun 2020 sebesar 13,63, tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 14,57. Untuk tingkat kegemaran membaca mengalami peningkatan dari 52,38 persen meningkat menjadi 55,84 persen," ucapnya dalam audiensi ke Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Sinergitas Perpusnas, ANRI, dan JKPI untuk Pengembangan Kota Pusaka

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, beserta jajaran menerima kunjungan Bapak/Bunda Literasi Kabupaten/Kota se-Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Paser Kalimantan Timur.

Kunjungan Bapak/Bunda Literasi Kabupaten/Kota se-Sumsel dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Febrita Herman Deru, Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel, Fitriana, dan Duta Literasi Provinsi Sumsel, Ratu Tenny Leriva Herman Deru. Sedangkan Pemkab Paser dipimpin oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli.

Fitriana menjelaskan, audiensi merupakan tindak lanjut arahan dari Gubernur Sumsel dalam acara Festival Literasi Sumsel tahun 2021. Disebutkan bahwa audiensi akan menambah wawasan dan pengetahuan tentang perpustakaan, khususnya tentang literasi. Sumsel memiliki 17 kabupaten/kota. Dia berharap Perpusnas dapat memberikan dukungan berupa bantuan peningkatan kualitas perpustakaan.

Duta Literasi Sumatera Selatan, Ratu Tenny Leriva, menjelaskan beragam program akan dilaksanakan dalam upaya peningkatan indeks literasi dan tingkat kegemaran membaca sepanjang tahun ini. Program tersebut di antaranya Pojok Baca Digital di MONPERA dan Pojok Baca di PS MAll Palembang, Launching Pelatihan Bahasa Isyarat gratis, road show Literasi, workshop dan talkshow, serta bantuan buku untuk komunitas.

"Harapan kami agar dapat terus bersinergi dan juga dukungan penuh dari Perpusnas RI," ucap wanita yang akrab disapa Iva tersebut.

Sementara itu, Bupati Paser, mengatakan setelah berkunjung ke Perpusnas, mendapatkan banyak wawasan baru. Dia mengakui kabupatennya tertinggal dalam pengembangan literasi.

"Kami merasa Paser banyak ketinggalan," ucapnya.

Baca Juga: Melalui DAK, Kabupaten Gunungkidul Punya Gedung Perpustakaan Representatif

Pihaknya berupaya meningkatkan kualitas literasi dan perpustakaan di Paser. Oleh karena itu, dia berharap mendapatkan bantuan dari Perpusnas berupa bantuan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, pojok baca digital, dan dana alokasi khusus fisik untuk pembangunan perpustakaan.

"Kami berharap, Kepala Perpustakaan Nasional RI dapat mengabulkan apa yang menjadi permohonan kami, karena kami ingin mengejar ketertinggalan kami dalam pengembangan literasi di Kabupaten Paser," urainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: