Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelanggan Fixed Broadband Terus Menuntut Kestabilan Kecepatan

Pelanggan Fixed Broadband Terus Menuntut Kestabilan Kecepatan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Problem kecepatan internet masih banyak dikeluhkan para pelanggan fixed broadband di Indonesia. Mereka merasa belum puas lantaran sering terjadi ketidakstabilan koneksi internet.  

Ketidakstabilan koneksi internet ini dirasakan sangat menganggu kegiatan masyarakat yang berlangganan internet. Terlebih di masa pandemi covid-19, internet sudah menjadi kebutuhan pokok, di mana masyarakat selalu terkoneksi dengan internet. Sebab semua aktivitas harus dilakukan di rumah, mulai dari belajar, menikmati hiburan, bekerja, dan berbelanja. Karenanya internet pun menjadi makin penting perannya dalam keseharian.

Don Rozano, General Manager Enciety Business Consult mengatakan, jenis penggunaan akses internet sekarang juga makin berkembang, mulai social media, browsing, instant messaging, e-mail, hingga audio streaming, video streaming, online game, download dan upload file, dan masih banyak lagi. Fakta ini menyebabkan banyak orang mencari fixed broadband yang bisa memenuhi kebutuhannya. 

“Salah satunya memilih fixed broadband yang paling kecil tingkat ketidakstabilannya,” ujar Don Rozano, General Manager Enciety Business Consult.

Berdasarkan hasil speedtest yang dilakukan rutin setiap bulan oleh Enciety Business Consult terhadap 9 merek fixed broadband di Indonesia menunjukkan, kecepatan Biznet pada Desember 2021 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya

Pada pelanggan 75 Mbps kecepatan upload & download pada November 2021, masing-masing tercatat 27,60 Mbps & 35,28 Mbps. Terjadi penurunan kecepatan pada Desember 2021 menjadi 23,20 Mbps untuk upload & 30,60 Mbps untuk Download.

Akhir tahun ini, penurunan kecepatan juga terjadi pada MyRepublic, khususnya untuk upload (dari 12,42 Mbps menjadi 12,35 Mbps). Meski begitu, penurunan pada MyRepublic tidak sebesar seperti yang terjadi pada Biznet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: