Prestasi Awal Tahun 2022: Bio-Tech terdepan di Indonesia Nucleus Farma mendapatkan 2 Paten Sekaligus
Salah satu dari paten itu ialah proses pembuatan hidrolisat teripang (Sticophus variegatus) sebagai bahan baku sediaan farmasi dengan nomor P00201907575. Invensi ini juga yang pertama di dunia dan telah diganjar oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) pada dua tahun lalu.
Zat aktif dari hidrolisat merupakan pengembangan obat bahan alam dengan menggunakan mekanisme drug MOA (mechanistic of action) dan drug delivery mechanism sehingga dapat menghasilkan obat-obat yang lebih efektif dan on target dalam pengobatan yang berhubungan dengan sendi dan pengobatan osteoporosis dan aterosklerosi.
"Hal ini terdapat pada produk Onogate dan Supahabu Beta yang berbahan dasar ekstrak Sticophus variegatus dan sudah digunakan sebagai pereda nyeri sendi dan nutrisi tulang. Di dalam zat teripang ini juga Nucleus bersama BRIN-Pusat Riset Kimia telah berhasil mengisolasi sejenis terpenoid glikosida yang merupakan zat antikanker untuk masa depan," papar Samuel.
Paten kedua ialah suplemen kesehatan mengandung ekstrak ikan gabus (Channa striata), ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza), dan ekstrak kelor (Moringa oleifera) dalam sediaan cair siap minum dengan nomor P00201908169.
Terdapat pada produk yang sudah sangat dikenal dan diterima masyarakat, yakni Onoiwa MX. Produk ini sudah banyak menorehkan prestasi pada 2021 dengan dukungan riset dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti yang ahli di bidangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat