Curhat Puan Maharani Diduga Mengarah ke Ganjar Pranowo, FX Rudy: Kalau Presiden Wajib Dijemput!
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membeberkan alasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak ikut mendampingi kunjungan kerja Ketua DPR Puan Maharani di Jawa Tengah. Rudy mengatakan bahwa kala itu Ganjar sedang menghadiri acara presentasi mitigasi bencana di Jakarta.
"Pak Ganjar itu ada presentasi mitigasi bencana, undangannya terlalu malam, sehingga Pak Ganjar terlanjur berangkat ke Jakarta. Sebab di sana sudah dijadwalkan untuk presentasi kebencanaan," ujar Rudy kepada wartawan.
Rudy berpesan agar masalah ketidakhadiran Ganjar Pranowo ini tidak dibesar-besarkan. "Kalau presiden, hukumnya wajib jemput. Tapi kalau Ketua DPR RI protokolernya tidak di situ. Paling pengurus partai yang jadi wali kota dan gubernur pasti jemput. Itu kalau dikabari," ujar Rudy.
Lebih lanjut, Rudy menyebut bahwa penyambutan Puan Maharani sebagai anggota DPR memerlukan protokoler sendiri. Misalnya melalui pemberitahuan terlebih dahulu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Makin "Perkasa", Prabowo Masih Punya Asa, Eh Puan Maharani Bagaimana? Ya Ampun...
"Kalau sambut menyambut protokoler ada. Kalau Mas Ganjar dikabari Mbak Puan mau ke sini, dan suruh nyambut, mesti Mas Ganjar nyambut," kata Rudy.
Rudy berkata, sebagai kader PDIP juga pasti akan menjemput apabila dikabari dan diminta untuk menjemput.
"Saya pun tidak pernah jemput karena tidak pernah dikabari. Kalau diminta untuk jemput, ya jemput. Kapasitasnya sebagai apa? Ketua DPP. Kalau Ketua DPR RI ada protokolernya sendiri," kata Rudy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto