Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sritex Rogoh US$ 38,9 Juta untuk Tambah Kepemilikan di Anak Usaha

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Sri Rezeki Isman Tbk (SRIL/Sritex) telah meningkatan penyertaan saham atau penambahan modal di anak usahanya yang merupakan perusahaan investasi PT Golden Mountain Textile Pte Ltd (Golden Mountain).

Direktur Keuangan Sritex Allan Moran Severino mengatakan perseroan melakukan penambahan modal dengan cara mengambil saham sebanyak 38.939.481 saham baru yang diterbitkan Golden Mountain.

"Kami mengambil saham baru yang diterbitkan oleh Golden Mountain. Penerbitan saham baru ini untuk menambah modal kerja perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (8/12/2014).

Sebelum adanya transaksi tersebut perseroan memiliki sebanyak 105.084.000 saham. Berarti, saat ini perseroan memiliki sebanyak 144.013.481 saham atau merupakan pemilik 100% Golden Mountain.

Allan membeberkan perseroan membeli saham baru Golden Mountain diharga US$ 1 per saham sehingga total penambahan modal yang sebanyak 38.939.481 saham ini memiliki nilai US$ 38.939.4881. Dana tersebut diberikan SRIL dalam bentuk pinjaman.

Sebelumnya, perseroan akan melakukan penerbitan surat utang atau obligasi sebesar US$ 70 juta melalui anak usahanya PT Golden Legacy Pte Ltd. Obligasi ini memiliki tenor lima tahun dengan kupon 9% per tahun. Tercatat, obligasi ini juga merupakan tambahan dari penerbitan surat utang senior yang senilai US$ 200 juta.

Nantinya, dari dana penerbitan obligasi tersebut sebagian akan digunakan perseroan untuk melakukan penambahan modal Golden Mountain dan Barclays Bank Plc Singapore Branch menjadi pembeli pertama. Kemudian perseroan juga akan menggunakan dana tersebut untuk menambah kapasitas pabrik miliknya serta memenuhi kebutuhan modal perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: