Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Wee Cho Yaw, Miliarder Pewaris yang Bikin Bank UOB Jadi Raksasa

Kisah Orang Terkaya: Wee Cho Yaw, Miliarder Pewaris yang Bikin Bank UOB Jadi Raksasa Kredit Foto: ROSLAN RAHMAN/AFP VIA GETTY IMAGES

Pada tahun 1958, Wee menjadi direktur termuda di dewan United Chinese Bank (UCB kini UOB), yang didirikan ayahnya pada tahun 1935. Dia kemudian menghabiskan beberapa bulan bekerja di sebuah bank Inggris di London untuk mempelajari operasinya, sebelum kembali bekerja di UCB.

Pada tahun 1960, Wee Kheng Chiang mengundurkan diri sebagai direktur pelaksana UCB. Sambil tetap sebagai ketua, Wee mengambil alih jabatan tersebut mulai 1 Juli.

Sebelumnya, bank hanya berurusan dengan bisnis lokal, tetapi Wee memindahkan bank tersebut ke dalam valuta asing dan pembiayaan perdagangan internasional. Pada tahun 1964 UCB mengajukan permohonan untuk membuka cabang di Hong Kong, dan berganti nama menjadi United Overseas Bank (UOB) mulai Januari 1965 untuk menghindari bentrokan nama dengan bank yang ada di sana.

Kini, Wee telah mengembangkan bisnis pembiayaan perdagangan bank lebih dari seratus kali lipat dari sebelum dia mengambil alih operasinya. Dia juga telah meningkatkan modal, mengembangkan bisnis pinjaman dan memperbesar asetnya hampir sembilan kali lipat. Forbes memperkirakan, Wee kini berharta USD7,8 miliar (Rp111 triliun).

Di bawah arahan Wee, UOB memperluas jaringan cabangnya di Singapura dan internasional, dan selanjutnya melakukan diversifikasi ke bisnis keuangan, properti, asuransi, realty, wali amanat dan layanan pelaksana, pembiayaan sewa guna usaha dan perbankan pedagang.

Bank go public pada tahun 1970, dan Wee diangkat sebagai wakil ketua setahun kemudian. Pada bulan Juni 1971, UOB mengakuisisi 49,8% dari Chung Khiaw Bank.

Setelah mengundurkan diri sebagai ketua bank pada tahun 2013, Wee pensiun sebagai direktur pada April 2018, posisi yang telah dipegangnya selama enam dekade. Putra tertua Wee, Wee Ee Chong kini menjadi CEO UOB, sementara putra bungsu Wee Ee Lim menduduki kursi dewan direksi.

Lengan properti keluarga Kheng Leong memiliki  45 apartemen di Nassim, sebuah kondominium mewah seharga USD290 juta (Rp4,1 triliun), dan lain sebagainya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: