Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Untung-Rugi Pembentukan Panja Penyelamatan Garuda Indonesia

Untung-Rugi Pembentukan Panja Penyelamatan Garuda Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah merencanakan sejak awal sidang tahun 2022 Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia akhirnya resmi membentuk panitia kerja (Panja) Penyelamatan PT Garuda Indonesia pada, Rabu 16 Februari 2022.

Pembentukan panja ini dimaksudkan untuk menyelamatkan maskapai penerbangan pelat merah tersebut dari masalah yang menderanya.

"Kami bersepakat bahwa perlunya penyelamatan garuda, oleh karenanya sejalan dengan upaya pemerintah membuat opsi-opsi penyelamatan melalui Homologasi pkpu. restrukturisasi, dan transformasi bisnis," ujar Anggota Komisi VI DPR RI fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga: Gonjang Ganjing Isu Negatif Tak Bikin Garuda Indonesia Gentar Gelontorkan Inovasi Baru

Herman mengatakan, dibentuknya panja ini juga bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan antara pemerintah dan DPR untuk mengawal penyelamatan Garuda Indonesia.

Selain itu, ia mengatakan dengan proses yang sedang berjalan saat ini DPR menginginkan bahwa kepemilikan saham Garuda Indonesia tetap mayoritas milik Indonesia.

"Kami juga ingin memastikan bahwa saham merah putih tetap mayoritas," ujarnya.

Herman melanjutkan, pembentukan panja juga diharapkan dapat memastikan langkah yang diambil oleh korporasi maupun pemerintah berjalan baik.

"Panja ingin memastikan bahwa langkah-langkah koorporasi dan pemerintah berdasarkan pembicaraan mendalam dan persetujuan dengan DPR," jelasnya.

"Harapanya penyelamatan garuda tidak berlarut-larut, dan segera dapat beroperasi kembali dengan keuangan yang sehat," tutupnya.

Respons Positif

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya mendukung apa yang dilakukan oleh anggota dewan untuk perseroanya.

"Kami dukung dan support (Panja Penyelamatan PT Garuda Indonesia)," ujar Irfan saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis (17/2/2022).

Irfan mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang mengalami kesulitan perlu adanya dukungan dari berbagai pihak.

"Sebagai BUMN, kami butuh dukungan, " ujarnya.

Menurutnya, dibentuknya panja oleh DPR merupakan salah satu bentuk dukungan politik akan permasalaha yang melilit perusahaan."Tentu muncul dukungan politik terhadap upaya-upaya Garuda Indonesia," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: