Ganggu Independensi Perseroan
Pembentukan panitia kerja (Panja) Penyelamatan PT Garuda Indonesia oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai dapat memengaruhi proses berjalannya restrukturisasi yang sedang dilakukan perseroan.
Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Achmad Yunus mengatakan pengaruh tersebut karena ada upaya intervensi yang membuat investor tidak nyaman.
"Mengacaukan (restrukturisasi) karena ada upaya intervensi politik dan itu membuat tidak nyaman investor," ujar Yunus saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis (17/2/2022).
Yunus mengatakan, pengelolaan BUMN harus dibersihkan dari hal berbau birokratisasi maupun politisasi.
"Panja DPR adalah proses politik sehingga orientasinya pun untuk kepentingan politik. Tidak pas kalau DPR harus campur tangan urusan Garuda, apalagi Garuda sudah Tbk. Jadi saya menolak," ujarnya.
Yunus melanjutkan, untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam tubuh perusahaan penerbangan pelat merah tersebut seharusnya dilakukan melalui pendekatan korporasi bukan dengan pendekatan politik.
"Pendekatan korporasi tentunya, restrukturisasi hutang sebagaimana proposal yang tengah disusun direksi Garuda Indonesi, jangan berubah-ubah dahuku rencana-rencananya," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: