Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar terus memperkuat kolaborasi antara kampus dan desa dalam rangka percepatan pembangunan Desa.
Dia mengatakan, sinergisitas antara kampus dan desa sangat penting untuk membangun dan memberdayakan desa-desa di Indonesia lebih cepat dan inovatif. Pasalnya prinsip pembangunan desa pasti melibatkan banyak pihak, dari warga desa sampai pada supra desa.
Baca Juga: Mendes PDTT: BUM Desa Harus Optimal Pasok Kebutuhan di Sekitar
"Banyak hal yang bisa dilakukan antara perguruan tinggi dan Kementerian, maka sinergitas itu perlu," kata Abdul Halim Iskandar saat menyaksikan penandatangnan MoU dengan Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya kemarin, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).
Dia mengatakan, Kemendes PDTT dengan segala keterbatasannya tidak mungkin mampu membangun desa sendirian. Oleh karenanya, dibutuhkan peran kampus utamanya di sektor pendampingan dan peningkatan kualitas SDM di desa. Termasuk penandatangan MoU yang dilakukan Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid dengan Rektor UNSURI Surabaya, Sudja'i.
“Dengan adanya nota kesepahaman ini maka, otomatis UNSURI Surabaya resmi bergabung dengan Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides), sebuah forum tingkat kampus dibawah naungan Kemendes PDTT,” katanya.
Mendes PDTT juga mengatakan, banyak hal yang dapat dikerjakan bersama terkait pembangunan desa antara Kemendes PDTT dengan UNSURI Surabaya. Seperti mempercepat capaian arah pembangunan desa yang tertuang dalam SDGs Desa maupun memperkuat program-program lain seperti pengembangan desa wisata atau pengembangan potensi BUM Desa.
"Saat ini kita sudah punya yang namanya arah pembangunan desa yaitu SDGs Desa, dapat juga membantu memperkuat Desa Wisata dan potensi BUM Desa," ucap dia.
Sementara itu, Rektor UNSURI Surabaya, Sudja'i mengaku terhormat karena dapat dipercaya oleh Kemendes PDTT melakukan kerja sama. Pasalnya, Kemendes PDTT merupakan lembaga kementerian pertama yang menjalin MoU dengan UNSURI Surabaya.
Baca Juga: Demi Tingkatkan SDM Desa, Abdul Halim Iskandar Luncurkan Program RPL Desa
"Ini merupakan kehormatan dan merupakan tanggung jawab, untuk itulah saya minta kepada pimpinan Fakultas untuk mengawal MoU ini sebaik-baiknya dan sampai nanti pada ranah aplikasi," kata Sudja'i
Untuk diketahui, Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) sendiri merupakan forum perguruan tinggi yang dibentuk Kemendes PDTT sejak 2016 sebagai jejaring dalam mendukung pembangunan desa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar