Loyalis Jokowi Jadi Saksi Meringankan Munarman: Saya yang Minta, Saya Berkawan dengan Munarman
Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenehez menyambangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022) hari ini. Kedatangan dia adalah untuk memberikan keterangan sebagai saksi yang meringankan atau A de Charge dalam sidang dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman.
Pantauan di lokasi, Immanuel tiba sekitar pukul 11.45 WIB. Kepada awak media, Immanuel mengaku hadir sebagai saksi A de Charge atas inisiatif pribadi. Kepada Munarman, Immanuel menawarkan diri sebagai sakai karena relasi pertemanan.
"Saya meminta kepada Munarman untuk menjadi saksi beliau, saya yang minta ya, bukan Munarman yang minta. Kemudian Munarman sepakat kan saya punya hubungan perkawanan, sejarah berkawan dengan Munarman," ucap Immanuel di lokasi.
Baca Juga: Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, Jokpro: Lanjutkan Tiga Periode
Immanuel menyebut, tuduhan teroris yang disematkan kepada eks Sekretaris Umum FPI itu begitu menyesatkan. Menurut dia, perbedaan pandangan politik jangan dijadikan sebuah celah untuk memfitnah seseorang.
"Karena kami punya bukti-bukti bahwa Munarman bukan sosok yang diframing selama ini, opini bahwa dia adalah seorang teroris," ucap dia.
Immanuel lantas mencontohkan Munarman pada 2016 silam saat menjadi koordinator acara 212 di Monas, Jakarta Pusat. Kala itu, Munarman berdiri bersama sejumlah tokoh, mulai dari Presiden hingga menteri-menteri.
"Kalau seandainya Munarman teroris, Munarman punya kesempatan untuk menyakiti kepala negara kita, Presiden Jokowi," tukasnya.
Immanuel juga menyebut jika Munarman pernah membantu pembangunan gereja di Cinere. Saat itu, Munarman memerintahkan anggota FPI untuk mengawal pembangunan tersebut.
Tidak sampai situ, Immanuel juga menyebut kalau Munarman pernah mengutuk aksi pemboman gereja di Surabaya, Jawa Timur. Kemudian, Munarman juga disebut dekat dengan eks Kapolri, Tito Karnavian.
"Kalau seandainya Munarman teroris banyak sekali orang yang ditangkap, karena apa? Karena membiarkan seorang teroris tidak dilaporkan ke penegak hukum dan ini kan bahaya juga. Maknya kami mau, saya khususnya secara pribadi, semoga ini bermanfaat ya buat Munarman untuk meringankan dia," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: