Slamet Maarif 212 Kasih Komentar Nyelekit Soal Penahanan Brigjen Junior Tumilaar: Turunin Spanduk...
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, turut berkomentar soal penahanan Staf Khusus Kasad Brigjen TNI Junior Tumilaar di Rumah Tahanan Militer (RTM) Cimanggis, Depok, Jawa Barat, karena dinilai bertugas di luar kewenangannya. Ia justru menyindir pihak TNI lainnya yang disebutnya telah melakukan pekerjaan di luar tugasnya seperti pencopotan spanduk atau baliho.
"Hehe. Nurunin spanduk wewenang TNI bukan?," kata Slamet saat dihubungi menjawab soal penahanan Brigjen Junior Tumilaar, Rabu (23/2/2022).
Tak sampai di situ, Slamet kemudian menyindir juga pihak TNI yang bicara soal agama. Bahkan pembahasannya menjadi kontroversi di tengah publik.
"Bahas masalah agama yang menimbulkan kontoversi bahkan patut diduga menodai agama. Apa wewenang TNI?," ujarnya sembari bertanya.
Baca Juga: Brigjen Junior Tumilaar Ditahan, Nicho Silalahi Bersuara: Stop Kriminalisasi Pejuang Hak Rakyat!
Slamet juga mempertanyakan, apakah aksi-aksi atau perlakukan yang dia sebut itu dilakukan atas nama membela rakyat atau bukan. Menurutnya, hal itu cenderung seperti perlakuan membela kolongmerat saja.
"Yang benar membela rakyat atau membela konglomerat?," tanyanya lagi.
Kendati begitu, Slamet tak menyebut nama siapa yang dimaksud melakukan hal-hal yang seperti apa yang ia sindir.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, alasan penahanan Staf Khusus Kasad Brigjen TNI Junior Tumilaar di Rumah Tahanan Militer (RTM) Cimanggis, Depok, Jawa Barat, karena bertugas di luar kewenangannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto