Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suara Adzan Diatur-atur, Ada yang Protes: Akan jadi sensitif Kalau disensitifkan, drama jadinya

Suara Adzan Diatur-atur, Ada yang Protes: Akan jadi sensitif Kalau disensitifkan, drama jadinya Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam di Islamic Center of New York, Amerika Serikat Shamsi Ali angkat bicara dengan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing.

Menurut Shamsi tidak sepatutnya Yaqut menganalogikan dua hal yang sangat berbeda untuk menjelaskan pentingnya pengaturan suara di lingkungan masyarakat. Apalagi yang dibandingkan adalah panggilan untuk umat Sholat dengan suara anjing.

Di luar masalah pengaturan toa masjid, Shamsi menilai tidak seharusnya Yaqut mengatur suara adzan.

"Sekali lagi, yg begini tdk penting2 banget diatur. Masalah sensitifitas manusia bisa diselesaikan dg pendidikan dan saling memahami. Kalau gitu jangan masalahkan kalau masing2 Umat menolak Umat  lain beribadah termasuk bangun rumah ibadah a.n. Terganggu? Bisa kok saling memahami, Akan jadi sensitif kalau disensitifkan.. drama jadinya" kata Shamsi di akun twitternya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: