PMO Klaster Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Dorong Penerapan Liability Driven Investment
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Padahal, pada riset yang sama, IFG Progress menyatakan adanya kausalitas positif antara penetrasi asuransi dan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan pengembangan dan penguatan sektor keuangan, terdapat lima pilar dan visi reformasi yang butuh dilakukan, yaitu: (i) meningkatkan akses ke jasa keuangan; (ii) memperluas sumber pembiayaan jangka panjang; (iii) meningkatkan daya saing dan efisiensi; (iv) mengembangkan instrumen dan memperkuat mitigasi risiko; serta (v) meningkatkan perlindungan investor dan konsumen.
Selain pembicara di atas, tokoh serta pakar di bidang ekonomi juga turut membagikan pandangan pada webinar ini, diantaranya Hastanto Sri Margo Widodo selaku Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, Budi Tampubolon selaku Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Suheri selaku Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia, dan Budi Hikmat selaku Kepala Ekonomi PT Bahana TCW Investment Management.
Market Update & Investment Insight 2022 juga turut menghadirkan pembicara internasional yaitu Bryan Whalen, Group Managing Director and CO-CIO of Fixed Income TCW. Acara ini sendiri dihadiri oleh lebih dari 500 pelaku usaha di bidang industri keuangan non-perbankan.
PMO Klaster Asuransi dan Dana Pensiun, Subtim Pengembangan Bisnis Workstream Investment Ecosystem sendiri merupakan bagian dari Tim Percepatan Penguatan Badan Usaha Milik Negara. Terdapat sepuluh perusahaan yang merupakan anggota PMO ini, diantaranya PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Jaminan Kredit Indonesia, PT Asuransi Jiwa IFG, PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero), PT Taspen (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: