Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Meroket, Harga CPO Domestik Sentuh Level Segini

Makin Meroket, Harga CPO Domestik Sentuh Level Segini Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam perdagangan harga tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mencapai Rp17.000 per kg pada 24 Februari 2022.

Sementara itu, di Bursa Malaysia Derivatives, kontrak berjangka harga CPO mencapai RM6.506/ton untuk pengiriman Maret 2022 dan RM6.253/ton untuk pengiriman April 2022. Hingga kuartal pertama tahun ini, harga minyak sawit terus menunjukkan tren positif.

Baca Juga: Kenaikan Harga CPO, Kerek Laba Bersih DSNG Rp740 Miliar

Melansir laman Majalah Sawit Indonesia pada Jum’at (25/2/2022), Direktur PT KPBN Inacom, Rahmanto Amin Jatmiko mengatakan, kenaikan harga CPO dipengaruhi empat faktor.

Pertama, kekurangan produksi di negara produsen akibat Covid-19 dan gangguan cuaca, bahkan pasokan sawit Malaysia turun hingga 6 persen. Kedua, kebijakan India yang memotong pajak impornya.

Ketiga, dampak spekulasi commodity super cycle. Keempat, solidnya pergerakan harga minyak mentah dan minyak nabati.

“Harga tingginya masih akan bertahan sampai kuartal pertama 2022, setidaknya jelang Ramadhan. Hingga perbaikan di pertengahan 2022,” ujarnya, dilansir laman Majalah Sawit Indonesia pada Jum’at (25/2/2022). 

Kenaikan harga memang dipengaruhi dari ketersediaan CPO di pasar dunia. Indonesia dan Malaysia sebagai negara produsen CPO berkontribusi 85 persen terhadap pasokan dunia.

Produksi CPO Malaysia periode Januari 2022 turun 13,54 persen dibandingkan Desember 2021 lalu. Sementara itu, di Indonesia, kebijakan pengendalian minyak goreng membawa dampak terhadap pasokan CPO global. Upaya mengunci ekspor sebagai syarat pemenuhan minyak goreng domestik berdampak terhadap perdagangan CPO ke berbagai negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: