Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Bendungan Mbay di NTT Senilai Rp1,9 Triliun Terus Dikebut

Pembangunan Bendungan Mbay di NTT Senilai Rp1,9 Triliun Terus Dikebut Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya tengah membangun Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.

Bendungan Mbay merupakan satu dari 11 bendungan baru proyek strategis nasional (PSN) yang rencananya dibangun pada 2021-2027 sesuai Perpres Nomor 109 Tahun 2020.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NTT II Agus Sosiawan mengungkapkan bendungan Mbay memiliki volume tampungan total 51,74 juta m3 dengan luas genangan 499,44 hektare (ha).

Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 48 m, lebar 12m dan panjang 436 m. Bendungan ini didesain dengan tipe zonal dengan inti tegak.  Pembangunan Bendungan Mbay terbagi menjadi dua paket.

Progres fisik paket I 2,21% dan paket II 0,83%. Paket I dikerjakan kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Bumi Indah KSO dan Paket II PT Brantas Abipraya. Supervisi dikerjakan oleh PT Indra Karya - Rancang Semesta - Sabana (KSO).

Bendungan yang dikerjakan pada 2021-2024 ini dibangun denan anggaran Rp1,915 triliun. Nantinya bendungan ini akan menghasilkan air baku 0,21 m3/detik dan memberikan manfaat irigasi terhadap 5.899 ha lahan pertanian.

“Pembangunan Bendungan Mbay menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Provinsi NTT,” Kata Agus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: