Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi Terbaru Lazada, Berikut Kunci Tingkatkan Talenta Digital di Indonesia

Studi Terbaru Lazada, Berikut Kunci Tingkatkan Talenta Digital di Indonesia Lazada. | Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma

Studi Lazada juga menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kemitraan intensif antara pemerintah dan pihak swasta. Di dalam diskusi panel yang diselenggarakan Lazada, perwakilan dari  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, serta Indonesia eCommerce Association (idEA) membahas bagaimana semua pihak bisa mendukung dan memperkuat infrastruktur, termasuk diantaranya memastikan ketersediaan sumber daya pendidikan yang berkualitas dan inklusif demi pertumbuhan talenta di Indonesia. 

Baca Juga: Hari Sejuta Pohon, Lazada Dukung 'Infarm' untuk Lestarikan Alam

Berikut rangkuman dari pembahasan soal 'Pengembangan Talenta untuk Ekonomi Digital Indonesia' yang diselenggarakan secara virtual

Penyelarasan ekosistem pendidikan dan dunia kerja 

Dibutuhkan kolaborasi intensif antar pemangku kepentingan dalam mengadaptasi dan menyelaraskan ekosistem pendidikan seiring dengan perubahan dan tuntutan industri. Kurikulum yang dirancang oleh pemangku kepentingan seperti akademisi, pelaku industri, serta pemerintah, dapat membantu memastikan sistem pendidikan yang bisa menghasilkan talenta dengan kompetensi dan perilaku yang sesuai. 

Program pengembangan talenta siap kerja 

Pelatihan praktis dan pengalaman adalah suatu keharusan bagi talenta digital untuk bisa unggul dalam lingkungan kerja. Oleh karena itu, pelatihan praktis dan penanaman pola pikir terbuka untuk terus belajar bisa membantu talenta meningkatkan keterampilannya, seperti keterampilan berkomunikasi, berkolaborasi dan kepemimpinan. 

Pengembangan bisnis dan karier yang berkelanjutan 

Memfasilitasi program bimbingan bisnis dan karier yang komprehensif untuk mempersiapkan talenta dalam menghadapi transformasi dan disrupsi ekonomi digital. Dibutuhkan bimbingan diantaranya bagi talenta dan bisnis yang terkena dampak transformasi digital, serta untuk siswa putus sekolah agar mengasah keterampilan mereka sesuai kebutuhan industri. 

Pelatihan yang inklusif dan mudah diakses 

Kolaborasi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan perusahaan untuk memberdayakan talenta melalui  pelatihan inklusif yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kolaborasi ini diantaranya untuk mendorong talenta, termasuk UMKM, agar memanfaatkan teknologi untuk berkembang. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: