Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses dengan Pesat, Begini Taktik Bisnis CEO Bobobox

Sukses dengan Pesat, Begini Taktik Bisnis CEO Bobobox Kredit Foto: Bobobox
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bobobox merupakan pionir yang mempopulerkan bisnis hotel kapsul di Indonesia. Sejak resmi berdiri pada 2018 lalu, bisnis hotel kapsul Bobobox telah melejit dengan total okupansi sebanyak 922 kamar di 16 lokasi yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Malang. Baru-baru ini, Bobobox berencana akan mendirikan hotel kapsul di Sulawesi Selatan guna mendorong perekonomian di provinsi tersebut.

Kesuksesan Bobobox juga dibuktikan dengan kinerja perusahaan yang berhasil mendapatkan investasi Series A dengan total US$11,5 juta pada Mei 2020 lalu. Kesuksesan ini tak terlepas dari semangat pendiri sekaligus pemimpinnya, yaitu Indra Gunawan.

Indra Gunawan sendiri telah beberapa kali mendirikan perusahaan rintisan berbasis teknologi. Berbekal pengalamannya mendirikan perusahaan rintisan yang juga didukung pendidikannya di bidang Accounting and Finance, Bachelor of Commerce (B. Com), University of Melbourne, Indra Gunawan bersama rekannya, Antonius Bong, mendirikan perusahaan Bobobox pada 2018 yang kemudian menjadi solusi bagi orang-orang yang gemar melakukan perjalanan wisata.

Baca Juga: Cara Bos Protergo Tingkatkan Kepedulian soal Cyber Security

Tertarik dengan kegigihan Indra Gunawan, Warta Ekonomi melakukan wawancara eksklusif dengannya guna mengetahui lebih lanjut kisah perjalanan dirinya bersama dengan Bobobox. Berikut kutipan wawancara Warta Ekonomi dengan Indra Gunawan.

Melihat rekam jejak Anda, Anda sudah beberapa kali berusaha mendirikan perusahaan rintisan yang memanfaatkan teknologi. Mengapa Anda tertarik dan fokus pada bisnis di bidang ini?

Salah satunya karena kami melihat industri 4.0 atau transformasi digital itu adalah sebuah revolusi yang enggak bisa dielakkan. Jadi, mau industrinya apa, di bidang apa, saya rasa transformasi digital akan terjadi, untuk si usaha atau bisnis apa pun itu mengikuti perkembangan zaman dan customer behavior yang baru dengan seamless experience yang solusi digital tawarkan.

Anda sempat menyebut melihat tren hotel kapsul di luar negeri yang tumbuh positif dan akhirnya memutuskan untuk mencoba bisnis ini di Indonesia. Apa yang membuat Anda yakin sektor ini akan tumbuh dengan baik di Indonesia?

Jadi, sebenarnya kami melihat ke target market-nya dulu ya. Pertama-tama kami lihat apakah ada pasarnya, dan dari situ kami melihat dari si produknya. Jadi, kalau saya melihat itu kebutuhan travelling sudah menjadi sebuah lifestyle. Itu di tahun 2017, di mana akomodasi yang bisa men-support kebutuhan ini masih bisa dioptimalkan dari segi bisnisnya. Apalagi kami melihat kan dari sisi hospitality industry sangat kompetitif, saturated. Dan saya melihat space efficiency yang ditawarkan capsule hotel itu bisa menjadi suatu solusi yang praktis yang bisa menawarkan unit economic yang lebih menarik dibandingkan dengan model konvensional hotel lainnya.

Anda pernah menyampaikan milenial dan staycation dapat menjadi kunci penting untuk menyelamatkan industri di masa pandemi. Boleh minta tolong dielaborasikan lebih lanjut pandangan Anda soal ini? Selain itu, seberapa penting peran milenial dalam perkembangan bisnis Anda?

Saya rasa milenial adalah target market yang paling visible ya di masa pandemi ini. Karena, satu, dari consumer sentiment milenial dan generasi yang lebih muda berdasarkan data menunjukkan bahwa mereka lebih cepat untuk bounce back, mereka lebih cepat untuk melakukan aktivitas keseharian mereka dibandingkan dengan target market di segmen yang lebih tua. Dan saya melihat millennials community ini dari segi consumption behavior-nya sangat mendorong recovery perekonomian di Indonesia. Dan saya melihat, dengan konsep staycation ini mereka: satu, mereka bisa bekerja secara optimal; kedua, mereka juga bisa meminimalisir penyebaran si Covid-nya itu sendiri. 

Jadi, kami melihat berdasarkan dari data Bobobox, millennials yang tadinya stays cuma satu-dua hari, selama pandemi ini kami melihat mereka bisa stay for a longer period. Bisa sampai seminggu, satu bulan, bahkan berbulan-bulan. Jadi, saya melihat konsep flexible working lifestyle ini, dibantu dengan fasilitas yang memadai untuk mereka bisa lebih aman dengan fasilitas kerja yang lebih baik, bisa menjadi konsep bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pandemi ini.

Berarti konsumen Bobobox sendiri didominasi oleh milenial, ya?

Iya, lebih dari 90% milenial dan yang lebih muda.

Sejak didirikan pada 2018 lalu, Bobobox telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Menurut Anda, apa yang menjadi kunci dari kesuksesan ini?

Satu, adalah interaksi yang terus-menerus sehingga kami mampu menciptakan product marketing yang kuat dan juga dengan interaksi tersebut kami pun dapat membuat sebuah formula yang membantu bisnis ini untuk mempunyai strong unit economics. Jadi, secara unit economic profitability, bisnis ini sangat sehat, dan secara kebutuhan pasar ada strong product marketing, maka kami bisa terus berkembang.

Saat ini, tren hotel kapsul telah merebak dan kian marak di berbagai daerah. Bagaimana strategi Anda agar Bobobox tetap memiliki posisi yang kuat dalam persaingan pasar?

Ada tiga hal yang kami perhatikan. Satu, kami harus me-maintain product leadership kami, yaitu kami harus menjadi produk kapsul terbaik, dengan teknologi terbaik, yang menawarkan kualitas terbaik, dengan kebersihan terbaik. Jadi, menjaga product leadership sangat penting untuk kami. 

Kedua, kami memastikan adanya operational excellence. Maka kami di Bobobox yang namanya standardisasi itu sangat ditekankan dalam operation kami, sehingga kami bisa memberikan service yang excellence untuk customers kami. Ketiga, hasil dari product leadership dan operational excellence itu, kami percaya dengan dua hal tersebut, kami bisa menjaga customer intimacy kami. Jadi, gimana kami selalu menjaga komunitas customers kami sehingga mereka selalu merasa engage dengan produk kami.

Bobobox juga membuka kemungkinan untuk bermitra dengan pelaku bisnis yang memiliki aset lahan atau bangunan. Bagaimana Anda melihat potensi dari kemitraan ini?

Dari awal dirikan Bobobox, kami selalu percaya dengan spirit kolaborasi. Jadi, kami ingin menciptakan sebuah solusi yang win-win untuk seluruh stakeholders, di sini termasuk dengan property owner dan land owner. Dan saya merasa bentuk kolaborasi seperti ini akan lebih relevan dengan dunia yang sekarang bergerak makin cepat ya. Jadi, kolaborasi ini memungkinkan kami dari Bobobox bisa berpartisipasi dengan menjadi operator menjaga tingkat hunian yang baik, menjaga unit economics yang baik, meutilisasikan ruangan-ruangan yang tidak digunakan secara optimal.

Di lain pihak, para property owners atau mitra-mitra yang mempunyai lahan tidak dipakai juga bisa menggunakan produk kami untuk menciptakan suatu produk yang lebih optimal di lahan mereka. Jadi, it’s a win-win solution. Mereka menyediakan lahan, kami menyediakan solusi bisnisnya. Saya juga melihat bahwa kemitraan akan menjadi salah satu kunci sukses untuk Bobobox ke depan.

Bagaimana kinerja kemitraan di Bobobox?

Sekarang dengan semakin banyaknya lokasi kami, semakin banyak juga minat dari para mitra ini. Bahkan beberapa lokasi yang sekarang sedang kami kembangkan dan kami bangun itu adalah hasil dari kemitraan.

Kalau kontribusi dari kemitraan ke kinerja Bobobox?

Bobobox itu mau menciptakan solusi bisnis yang seefisien mungkin. Jadi, dari mitra sendiri, yang mereka sediakan adalah lahan yang strategis dengan lokasi strategis atau lahan yang mempunyai daya tarik yang luar biasa indahnya yang cocok untuk Bobocabin. Jadi, lokasi-lokasinya sih yang mitra bawa terhadap bisnis ini.

Berdasarkan data yang saya temukan, Bobobox kini telah memiliki sekitar 220 staf di seluruh lokasinya. Sebagai seorang pemimpin perusahaan, bagaimana upaya Anda untuk meningkatkan kualitas SDM Bobobox, dan di saat yang sama, memperhatikan kesejahteraan mereka?

Pertama-tama kami memastikan proses rekrutmen talenta-talenta kami itu terkurasi dengan baik sehingga kami selalu menjaga kualitas dari orang-orang yang kami rekrut. Kedua, kami juga memastikan bahwa on-boarding dan proses training kami berjalan dengan baik sehingga talenta-talenta yang kami rekrut itu mendapat messages yang terartikulasi dengan sangat jelas dari mereka pertama bekerja, dan juga mereka mendapatkan training yang cukup dan relevan sehingga mereka bisa berkontribusi secara optimal di role mereka masing-masing. Dan yang ketiga, kami selalu menjaga culture working environment, budaya kerja yang sehat, untuk memastikan communication terjadi lintas departemen juga sesama individu teman kerja, dan kami selalu memastikan mendukung setiap departemen kami menggunakan tools dan alat terbaik untuk menjaga performa mereka dan meng-invite expertise relevan untuk meng-upgrade kualitas kinerja di perusahaan kami.

Anda memiliki rencana ekspansi bentuk bisnis ke Bobovan serta Boboexpress. Apa potensi yang Anda lihat dari kedua model bisnis ini? Kemudian, apakah ada rencana transformasi bisnis lain ke depannya?

Sekarang fokus kami banyak di hotel kapsul dan kabin kami karena sudah tervalidasi dengan sangat jelas produk marketing-nya. Untuk Bobovan kami melihat ini menjadi suatu experience yang luar biasa, dan kami percaya dengan makin banyaknya lokasi Bobocabin kami, itu akan menjadi sebuah ekosistem untuk si Bobovan users. Jadi, Bobovan ini kami ciptakan untuk menambah sensasi staying experience kami, terutama untuk pecinta alam dan outdoor activities lainnya. 

Dan untuk Boboexpress kami melihat bahwa kebutuhan tidur, apalagi di era sekarang, di mana kebutuhan tidur itu sangat berharga, kami melihat kapsul-kapsul yang bisa kami instalasi di fasilitas umum itu bisa memberikan akses istirahat yang lebih baik terhadap banyak orang. 

Contohnya, kami bisa menginstal kapsul kami di rumah sakit sehingga tenaga medis bisa beristirahat dengan baik semasa pandemi ini dan bahkan setelah masa pandemi kapsul-kapsul ini bisa digunakan untuk family member yang menemani si pasien. Jadi, mereka pun yang menemani bisa tidur dengan baik sehingga mereka enggak ikutan sakit.

Bisa juga kami instal kapsul kami itu di stasiun-stasiun kereta api atau di public transportation lainnya seperti airport, sehingga orang-orang yang sering bepergian atau mempunyai frekuensi travelling yang tinggi, mereka bisa mendapatkan akses istirahat yang lebih mudah dan fleksibel. Misalnya, mengejar kereta di pagi hari atau pesawat di subuh, jadi mereka punya akses istirahat.

Kalau boleh tanya soal aspek personal, apa yang menjadi kegemaran atau hobi Anda belakangan ini?

Untungnya, apa yang menjadi pekerjaan saya adalah sudah menjadi hobi saya sekarang. Jadi, justru karena hobi saya di travelling dan outdoor activities, terciptalah Bobocabin. Dan dengan adanya Bobocabin dan hotel kapsul sekarang, saya mengisi banyak kegiatan saya dengan travelling mencari lokasi-lokasi yang relevan dan cocok untuk kedua produk ini.

Untuk terus menerus bisa menciptakan produk yang lebih baik, produk yang bisa menjadi solusi terbaik. Visi kami adalah untuk enable everyone to have a quality rest. Jadi, kami memastikan Bobobox akan terus menjadi company yang bisa menciptakan solusi-solusi sleeping lifestyle yang lebih baik lagi untuk para penggunanya dan bagaimana perusahaan ini bisa menjadi berkat buat banyak orang.

Bila melihat rekam jejak Bobobox sejak didirikan pada 2018 lalu, seberapa puas Anda terhadap keputusan Anda memulai Bobobox?

I think this is the best decision in my life, so far.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: