Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minta Jokowi Klarifikasi Penundaan Pemilu, Anak Buah AHY: Gak Lucu Melihat Bawahan Menyetir Atasan

Minta Jokowi Klarifikasi Penundaan Pemilu, Anak Buah AHY: Gak Lucu Melihat Bawahan Menyetir Atasan Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait tren kenaikan kasus COVID-19 yang disebabkan varian Omicron di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Presiden mengimbau agar semua pihak tetap waspada namun tidak perlu reaksi berlebihan dalam menyikapi semakin tingginya kasus Omicron di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana penundaan pemilu menjadi pembahasan hangat di tanah air. Mengundang pro dan kontra.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meminta sikap tegas Presiden Jokowi untuk segera membuka suara.

Dia meminta Jokowi untuk segera mengklarifikasi permasalahan yang terjadi. Jangan cuma diam melihat bawahan saling lempar wacana.

Baca Juga: Tolak Penundaan Pemilu, Demokrat ke Jokowi: Tunjukkan Bukti Komitmen pada Konstitusi & Demokrasi!

Menurut Kamhar, oang-orang yang menginginkan penundaan pemilu seakan menyetir presiden.

Jika memang isu penundaan pemilu tidak benar, sebaiknya kata Kamhar, Jokowi memberikan penegasan dan menegur bawahannya yang melempar wacana itu.

“Bicara, jangan diam. Klarifikasi dan tegur bawahan yg menjerumuskan. Gk lucu melihat tntonan bawahan mengklarifikasi atasan, apalagi menyetir atasan. Semoga tidak demikian,” katanya, Sabtu, 5 Maret 2022.

Hingga kini, Presiden Jokowi belum juga buka suara terkait isu penundaan pemilu ataupun penambahan masa jabatan tiga periode.

Meski banyak yang menolak, isu penundaan pemilu sudah digaungkan beberapa tokoh di tanah air.

Seperti Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketum PAN, Zulkifli Hasan, hingga Ketum NU, KH Yahya Cholil Staquf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: